Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 PNS Pemkot Blitar Terima Bansos Selama Pandemi, Ini Penjelasan Kadinsos

Kompas.com - 25/11/2021, 17:18 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kota Blitar mengkonfirmasi adanya pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, yang telah menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah selama pandemi Covid-19.

Plt Kepala Dinas Sosial Priyo Istanto mengatakan, terdapat 9 orang PNS di lingkungan Pemkot Blitar yang masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Namun, kata Priyo, hanya 6 di antaranya yang menerima bansos selama pandemi Covid-19.

"Ada sembilan PNS yang masuk DTKS Kota Blitar, tapi hanya enam orang yang menerima bansos, yang tiga orang hanya masuk DTKS tapi tidak terima bansos," kata Priyo saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Kepala Desa Meninggal karena Covid-19, 3 Desa di Blitar Gelar Pemilihan Kades Pengganti

Dari enam PNS tersebut, Priyo menuturkan, dua orang telah menerima paket bantuan pangan (BPNT) dan empat sisanya menerima bantuan tunai (BST).

Namun Priyo tidak mengungkapkan berapa kali masing-masing dari enam PNS tersebut selama ini telah menerima bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial itu.

Priyo juga tidak bersedia menjelaskan kenapa tiga orang PNS yang masuk daftar DTKS namun dikatakan tidak menerima bantuan.

"Saya masih tugas luar kota, saya tidak bisa memberikan detailnya," ujar Priyo.

Ditanya bekerja di dinas apa saja sembilan PNS tersebut, Priyo kembali menolak mengungkapkan.

"Saya belum bisa memerinci karena BPK juga belum ada ekspose," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Kelenteng Poo An Kiong Blitar, Sumber Api Diduga Berasal dari Ruang Patung Dewa-dewi

Namun, menurut Priyo, enam PNS yang telah menerima bantuan tersebut sudah menandatangani pernyataan pengunduran diri dari daftar penerima bansos.

Ditambah dengan tiga orang PNS yang masuk DTKS tapi tidak menerima bansos.

Kesembilan PNS tersebut juga telah menandatangani surat pernyataan untuk keluar dari daftar DTKS Kota Blitar.

"Sembilan orang itu sudah menandatangani surat pernyataan dan diproses dikeluarkan dari DTKS," jelasnya. 

Priyo mengatakan, temuan adanya PNS yang menerima bansos ataupun masuk DTKS berawal dari audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan cara menyandingkan data kependudukan dengan data DTKS Kota Blitar.

Baca juga: Soal Dugaan ASN Terima Bantuan Sosial, Begini Tanggapan Pemkot Blitar

Terdapat belasan nama yang diduga PNS dan masuk daftar DTKS. Namun setelah diverifikasi tersisa 9 orang PNS yang masuk DTKS Kota Blitar.

Isu ini mengemuka setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini pekan lalu menyebut adanya dugaan 31.624 ASN dan pensiunan turut menjadi penerima sejumlah paket bansos yang disalurkan Kementerian Sosial. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com