BLITAR, KOMPAS.com - Jasad seorang kakek ditemukan mengapung di sungai kecil yang melintas di Desa Gogodeso, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Selasa (23/11/2021).
Belakangan diketahui, jasad itu adalah kakek Djuwair (72) yang sudah lima hari pergi meninggalkan rumah di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan jasad kakek Djuwair pertama kali ditemukan oleh warga bernama Slamet dan Lebar saat keduanya hendak bekerja di sawah.
Baca juga: Kepala Desa Meninggal karena Covid-19, 3 Desa di Blitar Gelar Pemilihan Kades Pengganti
"Pagi hari warga Desa Gogodeso gempar oleh adanya temuan mayat yang mengapung di sungai itu di dekat sawah. Tidak lama kemudian, kabar ini menyebar ke desa-desa sekitar disertai ciri-ciri mayat," ujar Udiyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/11/2021).
Plisi dan tim identifikasi kemudian mengirim jasad itu ke RSUD Mardhi Waluyo.
Dari ciri-ciri pakaian yang dikenakan mayat itu, yakni kaos lengan panjang bertuliskan "DGS Sukses Bersama Petani" dan celana pendek warna biru, pihak keluarga segera mendatangi rumah sakit.
"Dan benar, pihak keluarga membenarkan bahwa jenazah itu adalah Djuwair. Mereka membawa jenazah pulang untuk dimakamkan," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Kelenteng Poo An Kiong Blitar, Sumber Api Diduga Berasal dari Ruang Patung Dewa-dewi
Menurut keluarga, kakek Djuwair telah mengalami kepikunan sejak beberapa tahun terakhir.
Polisi memastikan tidak ada indikasi mencurigakan terkait temuan jasad Djuwair.
Pihaknya menduga kakek Djuwair meninggal akibat terpeleset dan hanyut ke sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.