Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Guru Difabel Netra, Tak Menyerah meski Muridnya Hanya 1 dan Belajar di Gudang

Kompas.com - 26/11/2021, 08:21 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Meski memiliki keterbatasan dalam penglihatan, Muhammad Fuad Gufron tetap bersemangat mendidik siswa disabilitas.

Pria berumur 31 tahun itu rela mengabdikan diri meski Ayu Setya Nurhasya (16) adalah satu-satunya siswa di kelasnya.

Tak hanya sama-sama memiliki keterbatasan penglihatan, Fuad dan siswanya itu juga terpaksa menggunakan fasilitas terbatas.

Baca juga: Kisah Guru Andik Santoso, 9 Kali Ganti Motor karena Rusak, Pernah Jalan Kaki 22 Km untuk Mengajar

Beberapa bulan terakhir, kegiatan belajar mengajar dilakukan di gudang karena ruangan kelas sedang dalam perbaikan. 

Fuad mengaku sudah 7 tahun mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Ma'arif Muntilan, Kabupaten Magelang.

Mengajar adalah panggilan jiwa yang dicita-citakan sejak kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

"Sejak kuliah saya sudah ingin mengajar, terutama anak-anak dengan keterbatasan seperti saya," kata Fuad, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Miris, Masih Ada Guru Honorer di Gunungkidul Digaji Rp 150.000 Per Bulan

Update : Kompas.com menggalang donasi bersama kitabisa.com untuk membantu kisah inspiratif Bapak Fuad, yang tetap gigih mendidik siswa siswi di tengah keterbatasan dengan cara klik di sini.

Fuad sungguh bersyukur ada sekolah yang mau menerimanya meskipun upah yang diterima setiap bulan tidak lebih dari Rp 1 juta per bulan. 

Belasan kilometer

Ia harus menempuh belasan kilometer dari rumahnya di Dusun Sorobayan, Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, menuju sekolahnya. 

Fuad naik angkutan umum dan berganti sampai 3 kali pergi pulang. Waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Beruntung jika ada tumpangan tetangga atau warga naik motor maka bisa memangkas waktu tempuhnya. 

"Kalau naik angkutan bisa habis Rp 25.000 setiap hari, tapi saya kadang menginap di asrama sekolah saja agar lebih hemat," ungkap Fuad.

Menurutnya, menjadi guru adalah panggilan jiwa sehingga rintangan dan segala keterbatasan adalah motivasi diri untuk kreatif menemukan solusi.

Fuad mengaku pernah mengalami diskriminasi di lingkungan sekitarnya. 

"Tantangan atau keterbatasan yang kita hadapi itu bisa menjadi sebuah pelajaran yang berharga dan menjadikan kita lebih berinovasi. Kita juga tetap berpikir positif agar perlahan orang lain juga berpikir positif terhadap tunanetra," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com