20 Siswa dan 1 Guru di Sleman Positif Covid-19 Hasil Tes Acak di 6 Sekolah

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar Tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) secara acak untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Hasil dari tes PCR ditemukan kasus positif Covid-19 di beberapa sekolah.

Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Sleman Priyo Santoso mengatakan, tes sampling PCR dilaksanakan untuk jenjang SMA-SMK.

"Jadi di Sleman kan yang jenjang SMA- SMK mulai kemarin ada istilahnya swab acak," ujar Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Sleman Priyo Santoso, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Hasil Tes Acak, 28 Siswa dan 1 Guru di Bantul Positif Covid-19

Priyo menyampaikan, tes sampling telah dilaksanakan di enam sekolah SMA-SMK di Kabupaten Sleman.

Keenam sekolah tersebut yakni, SMAN 1 Pakem, SMKN 1 Tempel, SMAN 1 Seyegan, SMAN 1 Cangkringan, SMAN 1 Kalasan dan SMA Insan Cendekia.

"Dari (test) yang kemarin itu tadi pagi sudah ada hasilnya," ungkapnya.

Menurut Priyo dari hasil tes sampling paling banyak yang ditemukan kasus positif Covid-19 di SMKN Tempel. Ada 14 orang baik siswa maupun guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"13 siswa dan 1 guru (positif Covid). Untuk masing-masing sekolah diambil 10 guru sebagai sampel (tes)," ucapnya.

Hasil lainya di SMAN 1 Pakem, SMAN 1 Seyegan dan SMAN 1 Cangkringan masing-masing ditemukan dua siswa terkonfirmasi positif. Sedangkan untuk SMAN 1 Kalasan terdapat satu siswa yang terkonfirmasi positif.

"Dari SMK Unsan Cendekia tadi Kami hubungi belum ada hasilnya. Tapi mau segera konfirmasi," tuturnya.

Baca juga: Tes Acak PCR di Kulon Progo, 94 Siswa Positif Covid-19

Sehingga sampai saat ini dari 6 sekolah tersebut total ada 21 yang terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya, 20 siswa dan 1 guru.

Menindaklanjuti hasil tersebut, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 sementara dialihkan secara daring hingga 14 hari ke depan.