Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Gelar Latihan Angkasa Yudha 2021 di Lumajang, Libatkan 1.579 Prajurit dan 52 Alutsista

Kompas.com - 24/11/2021, 22:28 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Para prajurit TNI AU menggelar latihan manuver lapangan (manlap) Angkasa Yudha (AYU) 2021 di AWR Pandan Wangi, Lumajang Rabu (24/11/2021).

Latihan puncak TNI AU ini menjadi tolok ukur sejauh mana tingkat profesionalisme prajurit TNI AU.

Baca juga: Sita 11 Satwa Dilindungi dari Rumah Warga di Lumajang, Polisi: Kami Langsung Koordinasi dengan BKSDA

Manuver lapangan yang berlangsung selama tiga hari ini, diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Ada 1.579 prajurit dan 52 alutsista pesawat yang dilibatkan dalam latihan itu.

Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengapresiasi capaian para prajurit TNI AU dalam pelaksanaan latihan Angkasa Yudha 2021 tersebut.

Menurut dia, perkembangan lingkungan strategis dan akselerasi kemajuan teknologi yang pesat menjadi tantangan yang harus dijawab TNI AU.

Untuk itu, TNI AU dituntut memiliki kesiapan operasi yang tinggi, termasuk merevisi dan evaluasi doktrin, guna kesiapan alutsista, maupun kesiapan sumber daya manusia.

"Terkait perkembangan lingkungan strategis dan pesatnya kemajuan teknologi, ada beberapa hal yang perlu kita revisi, dan evaluasi, termasuk Doktrin," ucap KSAU dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

KSAU menjelaskan latihan angkasa Yudha merupakan sarana terbaik dalam mengevaluasi doktrin sehingga dapat melihat tingkat kesiapan operasi, satuan-satuan jajaran TNI Angkatan Udara dihadapkan dengan tantangan tugas mendatang.

Latihan Angkasa Yudha 2021, kata dia, bertujuan memelihara, meningkatkan dan menguji profesionalisme Kotamaops TNI AU dan satuan-satuan jajarannya. Terutama dalam menyusun rencana dan melaksanakan operasi udara gabungan pada rencana kampanye militer.

Fadjar menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak, baik Kodiklatau selaku penyelenggara latihan, maupun kepada pemerintah setempat dan seluruh pejabat Forkopimda.

Manuver lapangan Latihan Angkasa Yudha tahun 2021 tersebut melibatkan 1.579 prajurit dan 52 alutsista pesawat. Mulai dari pesawat tempur, angkut, intai dan juga helikopter.

Seluruh pesawat memainkan skenario latihan sejumlah operasi udara, sesuai platform pesawat masing-masing.

Pesawat intai strategis Boeing 737 dari Skadron Udara 5 melaksanakan misi operasi Intelijen dengan melaksanakan operasi udara pengamatan dan pengintaian.

Sementara Pesawat tempur F-16, Sukhoi, T-50, Super Tucano dan Hawk 100/200 melaksanakan berbagai misi operasi udara, diantaranya Operasi Udara Serangan Strategis (OUSS), Operasi Udara Lawan Udara Ofensif (OULUO), Operasi Udara Lawan Udara Defensif (OULUD) dan Operasi Udara Lawan Darat.

Sedangkan pesawat angkut C-130 Hercules dan Cassa-212 melaksanakan operasi mobilitas Udara, berupa penerjunan pasukan dan droping logistik di medan operasi.

Adapun helikopter EC-725 Caracal dan NAS-332 Super Puma melakasanakan Search and Rescue Peetempuran (Sarpur) dan juga tindakan keamanan berupa air cover.

Baca juga: Polisi Bongkar Temuan 11 Satwa Dilindungi di Lumajang, Pemilik Masih Buron

Selain pelaksanaan operasi udara, pada Angkasa Yudha 2021, prajurit Pasukan Khas melaksanakan berbagai misi operasi. Di antaranya Operasi Pembentukan dan Pengendalian Pangkalan Udara Depan (OP3UD).

Paskhas juga melaksanakan latihan penembakan berbagai persenjataan yang dimilikinya, diantaranya penembakan Oerlicon, MO 81, MO 60 R, sniper, Gatling Gun dan sejumlah persenjataan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com