Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sikka Tetapkan Status Tanggap Bencana

Kompas.com - 22/11/2021, 23:42 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan status tanggap darurat bencana akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah itu sejak Sabtu (20/11/2021).

"Bupati telah mengeluarkan surat pernyataan bencana dengan menetapkan wilayah Kabupaten Sikka dalam status tanggap darurat bencana selama 30 hari terhitung 20 November 2021," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka Muhamad Daeng Bakir seperti dikutip dari Antara, Senin.

Baca juga: Hujan 2 Hari, 101 Rumah Warga Sikka NTT Terendam Banjir

Status tanggap darurat bencana itu ditetapkan setelah mempertimbangkan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang pasang yang terjadi sejak Sabtu. Hujan hingga pasang itu menyebabkan banjir, longsor, dan abrasi pantai.

Kondisi itu membuat rumah penduduk, pertanian, dan peralatan nelayan, rusak. Sejumlah pohon juga tumbang dan jalan rusak.

Lewat status tersebut, pemerintah daerah melakukan berbagai upaya bersama yang melibatkan segenap pemangku kepentingan. 

Daeng Bakir menebut, BPBD telah membangun posko tanggap bencana dan mendata kerusakan rumah penduduk dan fasilitas umum.

Berdasarkan data terbaru BPBD Sikka, sebanyak 125 kepala keluarga terdampak akibat cuaca ekstrem tersebut. Ratusan kepala keluarga itu berasal dari beberapa kelurahan di Sikka.

"Kita berharap melalui surat pernyataan tersebut maka pemerintah bisa bergerak khususnya anggaran belanja tidak terduga (BTT) diupayakan agar bisa cepat membantu masyarakat yang tertimpa bencana," harapnya.

Baca juga: Warga Harus Jalan Kaki 3 Kilometer ke Puskesmas, Pemkab Anggarkan Rp 1 Miliar Perbaiki Jalan Sikka-Wukur

Adapun surat pernyataan bencana dikeluarkan oleh Bupati Sikka F Roberto Diogo melalui surat bernomor BPBD.I-360/320/XI/2021 pada 20 November 2021.

Kini, pemerintah daerah masih melakukan pendataan dan penyaluran bantuan berupa makanan dan berbagai penanganan bencana lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com