Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Longsor Susulan di Desa Tugurejo Ponorogo, Jumlah Warga yang Mengungsi Bertambah

Kompas.com - 22/11/2021, 22:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi yang meninggalkan rumah karena khawatir terjadi longsor susulan di Dukuh Tugunongko, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terus bertambah.

Hingga Senin (22/11/2021) jumlah warga yang mengungsi sebanyak 31 orang.

Baca juga: Talud Penahan Longsor Roboh akibat Hujan Deras, Akses Jalan di Ambon Tertutup Material

“Data terkini jumlah warga yang mengungsi sebanyak 31 jiwa terdiri 11 lansia, empat anak, satu balita dan 15 orang dewasa,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono saat dikonfirmasi, Senin (22/11/2021).

Menurut Budi, puluhan warga itu diungsikan karena rumah mereka berjarak lima hingga 25 meter dari lokasi longsor. Ia mengatakan, warga mengungsi ke rumah tetangga yang aman pada malam hari.

“Kalau sore atau siang hujan kami tidak perbolehkan warga kembali ke rumah untuk sementara waktu,” kata Budi.

Budi menambahkan, para pengungsi dalam keadaan sehat. Tim medis, kata dia, rutin memeriksa kondisi kesehatan pengungsi.

“Kalau ada yang sakit langsung diberikan obat,” jelas Budi.

Rawan Terjadi Longsor Susulan

Budi mengatakan, potensi tanah longsor susulan masih sangat besar karena hujan sering turun di lokasi bencana.

 

“Masih mungkin terjadi longsor susulan. Apalagi musim hujan baru mulai. Dan ini belum puncaknya. Dan kemungkinan masih turun hujan,” kata Budi.

Sementara itu, untuk akses jalan sampai saat ini belum bisa dilewati kendaraan roda empat. Akses jalan masih tertutup tanah material longsor.

Baca juga: Longsor di Ponorogo, Jalan Penghubung 2 Desa Tertimbun Tanah, Puluhan Warga Diungsikan

Budi menuturkan sampai saat ini rumah warga dalam kondisi aman. Terakhir, tanah longsor hanya menerjang kandang ayam milik warga.

Sebelumnya, sebanyak 28 warga yang bermukim di Dukuh Tugunongko, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terpaksa mengungsi setelah bencana longsor melanda wilayah tersebut, Sabtu (20/11/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

Regional
Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Regional
Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Regional
Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Regional
ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

Regional
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Regional
Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Regional
Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Regional
Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Regional
Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter 'Water Boombing'

Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter "Water Boombing"

Regional
Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Regional
Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Regional
Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Regional
Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com