Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan 2 Hari, 101 Rumah Warga Sikka NTT Terendam Banjir

Kompas.com - 21/11/2021, 16:43 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Hujan dua hari berturut-turut mengakibatkan sebanyak 101 rumah warga di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, terendam banjir.

Sekretaris BPBD Sikka, Paskalis Pacelie, mengatakan, ratusan rumah itu terendam banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur selama 2 hari yakni pada tanggal 20 dan 21 November.

Ratusan rumah warga tersebut terendam banjir akibat kecilnya jalur pembuangan air hingga terjadinya genangan.

Baca juga: Tabrak Tembok Kantor Gubernur NTT Lama, Seorang Pemuda Tewas, Ini Penjelasan Polisi

"Tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sikka langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pemantauan, pendataan dan evakuasi," kata Paskalis saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu siang.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial aparat di tingkat kecamatan maupun kelurahan terdampak untuk sama-sama melakukan penanganan di lokasi bencana.

Ada 103 KK dengan 451 jiwa yang terdampak akibat banjir setinggi lutut orang dewas itu.

Selain merendam rumah penduduk, satu hewan juga mati terseret banjir.

"Kami langsung berkoordinasi dengan Pastor Paroki Waioti guna meminta tempat sebagai posko pengungsian penanganan banjir. Hal Ini sebagai langkah antisiapsi, apabila terjadi hujan dengan itensitas tinggi, maka warga segera mengungsi dan evakuasi mandiri di area paroki yang sudah ditentukan," kata dia.

Baca juga: Mabuk dan Tabrak Tembok Kantor Gubernur NTT Lama, Seorang Remaja Tewas

Selain Itu, lanjut dia, BPBD Sikka juga menurunkan 10 personel TRC BPBD dan dua unit mesin isap guna mempercepat penyedotan genangan air tersebut.

Kurang lebih 2 jam genangan air mulai surut dan warga dapat beraktivitas kembali seperti biasa.

BPBD pun terus mengimbau masyarakat agar dapat mempersiapkan diri dengan pengetahuan tentang kesiapsiagaan sebagai langkah antisipasi terhadap adanya potensi bencana yang dipicu faktor cuaca, terlebih dalam mengantisipasi potensi bahaya fenomena La Nina yang terjadi saat ini.

"Warga masyarakat juga bisa langsung mengakses info cuaca di akun FB BMKG Sikka," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com