Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komdis PSSI Jatim Laporkan Dugaan Pengaturan Skor di Liga 3, Polisi Akan Panggil 4 Terlapor

Kompas.com - 22/11/2021, 22:56 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur telah menerima laporan Komisi Disiplin PSSI Jatim terkait dugaan percobaan suap dan pengaturan skor di Liga 3.

Wadir Reskrimum Polda Jatim AKBP Ronald Ardiyanto Purba mengatakan, laporan dugaan pengaturan skor di pertandingan Liga 3 itu sedang didalami polisi. Polisi akan menyelidiki laporan itu.

Baca juga: Protes UMP Jatim 2022, Buruh Kumpulkan Uang Koin Senilai Rp 700 di Depan Gedung Grahadi

"Nanti kami akan proses lidik, untuk mencari tahu peristiwa itu seperti apa. Kemudian, kami konstruksikan ke pasal yang ada," kata Ronald saat dikonfirmasi, Senin (22/11/2021).

Jika ditemukan unsur pidana dalam penyelidikan itu, polisi bisa menentukan tersangka dan melanjutkan laporan ke tingkat penyidikan.

Untuk sementara, status laporan dugaan pengaturan skor di Liga 3 Zona Jatim itu masih tahap penyelidikan.

"Jadi, kami pengin konstruksikan, apakah modelnya suap atau pemerasan atau penipuan. Nanti dari proses penyelidikan itu yang kami bangun konstruksinya untuk bisa menjadikan sebuah perkara," tutur dia.

Saat ditanya berapa jumlah terlapor dalam kasus dugaan pengaturan skor itu, Ronald enggan menyebutkan.

Namun, berdasarkan informasi dari Komdis PSSI Jatim, ada empat orang yang dilaporkan, yakni BS, A, D, dan B.

Keempat orang tersebut diduga mengatur pertandingan Gresik Putra Paranane FA kontra Persema Malang dan Gresik Putra Paranane FA versus NZR Sumbersari FC.

"Tadi, satu orang dan kawan kawan. Jadi kita belum bisa simpulkan siapa berbuat apa, nanti setelah lidik. Masih dugaan," kata dia.

Baca juga: Kata PSSI Jatim soal Insiden Adu Jotos di Pertandingan Liga 3

Atas adanya laporan dugaan pengaturan skor itu, pihaknya akan segera memanggil para terlapor untuk diperiksa sebagai saksi.

"Secepatnya kami akan undang. Proses pengundangan itu minimal dua hari. Ya, minggu-minggu inilah," kata Ronald.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com