Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Bupati dan DPRD Aru Masih Disegel, Ini yang Dilakukan Polisi dan Pemkab

Kompas.com - 18/11/2021, 13:45 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tiga kantor pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku hingga kini masih belum bisa beroperasi karena disegel secara adat oleh warga.

Tiga kantor yang masih disegel oleh warga adat itu yakni Kantor Bupati, Kantor DPRD dan kantor Pengadilan Negeri Dobo.

Penyegelan terhadap tiga kantor itu dilakukan warga menyusul putusan pengadilan Negeri Dobo yang menolak gugatan warga adat Desa Marafenfen, Kecamatan Aru Selatan, terkiat kasus sengketa lahan dengan TNI AL di wilayah tersebut pada Rabu (17/11/2021) kemarin.

Saat ini, warga baru membuka segel yang mereka pasang di Bandara Rar Gwamar dan juga Pelabuhan Yos Sudarso Dobo.

Baca juga: Sidang Sengketa Lahan di Kepulauan Aru Berujung Bentrok, Warga Segel Bandara hingga Kantor Bupati

“Ada tiga obyek yang masih disegel yaitu kantor Bupati, Kantor DPRD dan Kantor Pengadilan,” kata Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Sugeng Kundarwanto kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Kamis (18/11/2021).

Sugeng mengaku, saat ini pihaknya bersama pemkab Kepulauan Aru tengah mengagendakan untuk bernegosiasi dengan warga adat yang menyegel secara adat tiga kantor pemerintahan tersebut agar bisa dibuka kembali.

“Rencana pukul 15.00 WIT sore ini kami akan negosiasi lagi dengan warga di pendopo bupati untuk bisa membuka sasi di tiga objek kantor bupati, kantor pengadilan dan DPRD yang saat ini masih disasi,” kata dia.

Ia mengaku, pihaknya bersama pemkab dan instansi terkait lainnya akan mengambil langkah persuasif dan dialogis guna menyelesaikan masalah penyegelan kantor-kanto pemerintahan di daerah tersebut.

Baca juga: Soal Sengketa Lahan di Kepulauan Aru, Warga Bertahan di Kantor PN Dobo hingga Malam

“Prinsipnya kami menghormati adat, karena itu kami akan lebih persuasif lagi saat bernegosiasi dengan masyarakat. Kami pahami kekecewaan mereka tapi kantor-kantor pemerintahan ini juga harus tetap beroperasi untuk melayani kepentingan publik,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga adat dari Desa Marafenfen, Kecamatan Aru Selatan, menggelar aksi protes yang berujung bentrok di depan Kantor Pengadilan Negeri Dobo pada, Rabu (17/11/2021).

Usai aksi protes itu, warga kemudian menyegel bandara Rargwamar, Pelabuhan Yos Sudarso serta sejumlah kantor pemerintahan seperti kantor Bupati dan DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com