AMBON,KOMPAS.com- Sebuah Puskesmas inap di Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku yang baru saja rampung dikerjakan pada Juni 2020 lalu kini mengalami kerusakan parah dan tak dapat difungsikan lagi.
Sejumlah foto kerusakan Puskesmas tersebut pun tersebar dan viral di media sosial.
Dalam foto-foto tersebut, tampak gedung Puskesmas sebenarnya sangat megah, namun kondisinya rusak parah.
Di dalam Puskesmas juga tidak terlihat aktivitas apapun. Puing-puing plafon yang jatuh tampak berserakan ke lantai.
Baca juga: Pasien Sembuh di Ambon Meningkat, 1 RS Darurat Covid-19 Ditutup
Isack, salah satu warga Kepulauan Aru mengatakan, Puskesmas tersebut baru saja rampung dikerjakan tahun lalu, namun hingga saat ini puskesmas itu belum juga beroperasi.
“Itu puskesmas di Desa Longgar, itu sudah kelar dari Juli 2020 lalu tapi tidak tahu mengapa sudah rusak lagi dan tidak pernah difungsikan,” katanya kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis (12/8/2021).
Ia menduga, pihak yang mengerjakan bagunan Puskesmas tersebut hanya mencari keuntungan sehingga bekerja asal-asalan dan tidak memperhatikan kualitas bangunan.
“Saya tidak tahu kontraktornya siapa tapi saya nilai pekerjaannya tidak beres masa baru dikerjakan sudah rusak begitu,” katanya.
Penjelasan Dinas Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Aru, dr Wati yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah mengakui kerusakan parah yang terjadi pada puskesmas inap tersebut.
Sayangnya, dia tidak mengetahui sejak kapan puskesmas itu mengalami kerusakan.
“Yang rusak itu puskesmas baru, tapi saya tidak tahu sejak kapan rusak karena saya kan di sini (Kepala Dinas) baru dua bulan,” kata Wati via telepon seluler.
Baca juga: Perempuan Asal Pedalaman NTT Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia