Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Temuan Kasus Covid-19 di Pelabuhan, Syarat Masuk Gorontalo Diperketat

Kompas.com - 16/11/2021, 07:19 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Masyarakat yang akan berkunjung ke Gorontalo melalui transpotasi moda laut harus mengantongi hasil rapid test antigen dan divaksin.

Aturan ketat ini dilakukan setelah ada temuan 10 orang positif Covid-19 saat dilakukan tes antigen ketika mereka tiba di pelabuhan penyeberangan Kota Gorontalo, Minggu (14/11/2021) malam.

Pengetatan aturan masuk ke Gorontalo ini berlaku di semua pelabuhan.

“10 orang ini tidak sedikit. Ini saya takutnya sama dengan kejadian waktu bulan Juni lalu di bandara itu ada 65 orang porter, CS, dan lainnya positif Covid-19. Padahal saat ini kita sudah hijau, nol kasus. Tapi kalau 10 orang ini positif antigen, meski hasil PCR masih menunggu ini tetap mengkhawatirkan,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat rapat terbatas bersama Sekda Darda Daraba, Dinas Perhubungan, Kepala BPBD, Satgas Covid-19, Senin (15/11/2021).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 15 November 2021

Rusli Habibie menekankan saatnya bertindak tegas.

Masuk ke Gorontalo lewat jalur laut harus bisa menunjukkan hasil rapid test antigen negatif dan surat vaksinasi, ini menjadi syarat mutlak. 

Menurutnya tidak ada gunanya di dalam dijaga dengan ketat, tapi justru dari luar kebobolan.

“Tidak ada gunanya nanti mereka sampai sini baru kita tes antigen. Harusnya sejak mereka berangkat sudah dites, sama dengan ketika naik pesawat. Pak Sekda buatkan surat, kita minta jadwal kapal apa yang akan masuk Gorontalo dari wilayah mana, kita menyurat ke pemerintah daerah tersebut bahwa masuk ke Gorontalo wajib bawah hasil antigen dan surat vaksin, jika tidak silakan putar balik,” tegas Rusli Habibie.

Rusli Habibie menambahkan, bukan hanya penumpang yang harus di tes rapid antigen, seluruh buruh dan ABK kapal juga wajib.

Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-19, Gubernur Gorontalo Perketat Aturan Hadapi Natal dan Tahun Baru

Ia akan meminta petugas Satgas Covid-19 untuk siaga di Pelabuhan-pelabuhan agar bisa langsung memeriksa setiap orang yang turun dari kapal.

“Saya minta bantuan juga dari TNI/Polri, agar bersama melaksanakan ini. Para penjual di sekitar pelabuhan juga kalau perlu dites rapid antigen. Biar kita tidak kebobolan lagi, sudah sapu bersih di dalam masa kebobolan dari luar, perasaan saya mereka ini memang tidak diperiksa,” tambahnya

Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro menyampaikan sepuluh orang positif antigen ini merupakan pelajar dan mahasiswa dari Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah,  yang tengah berkuliah di Gorontalo.

Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil PCR dan belum diizinkan beraktivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com