Salin Artikel

Ada Temuan Kasus Covid-19 di Pelabuhan, Syarat Masuk Gorontalo Diperketat

Aturan ketat ini dilakukan setelah ada temuan 10 orang positif Covid-19 saat dilakukan tes antigen ketika mereka tiba di pelabuhan penyeberangan Kota Gorontalo, Minggu (14/11/2021) malam.

Pengetatan aturan masuk ke Gorontalo ini berlaku di semua pelabuhan.

“10 orang ini tidak sedikit. Ini saya takutnya sama dengan kejadian waktu bulan Juni lalu di bandara itu ada 65 orang porter, CS, dan lainnya positif Covid-19. Padahal saat ini kita sudah hijau, nol kasus. Tapi kalau 10 orang ini positif antigen, meski hasil PCR masih menunggu ini tetap mengkhawatirkan,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat rapat terbatas bersama Sekda Darda Daraba, Dinas Perhubungan, Kepala BPBD, Satgas Covid-19, Senin (15/11/2021).

Rusli Habibie menekankan saatnya bertindak tegas.

Masuk ke Gorontalo lewat jalur laut harus bisa menunjukkan hasil rapid test antigen negatif dan surat vaksinasi, ini menjadi syarat mutlak. 

Menurutnya tidak ada gunanya di dalam dijaga dengan ketat, tapi justru dari luar kebobolan.

“Tidak ada gunanya nanti mereka sampai sini baru kita tes antigen. Harusnya sejak mereka berangkat sudah dites, sama dengan ketika naik pesawat. Pak Sekda buatkan surat, kita minta jadwal kapal apa yang akan masuk Gorontalo dari wilayah mana, kita menyurat ke pemerintah daerah tersebut bahwa masuk ke Gorontalo wajib bawah hasil antigen dan surat vaksin, jika tidak silakan putar balik,” tegas Rusli Habibie.

Rusli Habibie menambahkan, bukan hanya penumpang yang harus di tes rapid antigen, seluruh buruh dan ABK kapal juga wajib.

Ia akan meminta petugas Satgas Covid-19 untuk siaga di Pelabuhan-pelabuhan agar bisa langsung memeriksa setiap orang yang turun dari kapal.

“Saya minta bantuan juga dari TNI/Polri, agar bersama melaksanakan ini. Para penjual di sekitar pelabuhan juga kalau perlu dites rapid antigen. Biar kita tidak kebobolan lagi, sudah sapu bersih di dalam masa kebobolan dari luar, perasaan saya mereka ini memang tidak diperiksa,” tambahnya

Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro menyampaikan sepuluh orang positif antigen ini merupakan pelajar dan mahasiswa dari Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah,  yang tengah berkuliah di Gorontalo.

Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil PCR dan belum diizinkan beraktivitas.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/16/071939878/ada-temuan-kasus-covid-19-di-pelabuhan-syarat-masuk-gorontalo-diperketat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke