Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Lonjakan Covid-19, Gubernur Gorontalo Perketat Aturan Hadapi Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 13/11/2021, 09:04 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie akan mengetatkan aturan untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. 

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah antisipasi agar mobilitas mudik tidak menimbulkan lonjakan kasus Covid -19.

Baca juga: Polda Jateng Berencana Kembali Sekat Jalan Selama Libur Natal dan Tahun Baru

“Momentum perayaan Natal dan tahun baru harus diantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus. Kita perketat aturan pergerakan orang, lokasi wisata, pertokoan dan lainnya. Langkah ini perlu diperkuat dengan vaksinasi, perketat protokol kesehatan, dan terus lakukan 3T,” kata Rusli Habibie usai menggelar pertemuan dengan forum koordinasi pimpinan daerah di Manado, Jumat (12/11/2021).

Rusli menambahkan, pemerintah pusat melalui Satgas Covid-19 telah memberikan peringatan terkait potensi lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru.

Menurut prediksi, sekitar 19 juta orang akan hilir mudik pada libur panjang akhir tahun itu.

“Mungkin di Gorontalo kecil, karena kita mayoritas muslim. Tapi mudik tahun baru ini yang bahaya. Misalnya orang Gorontalo mau Natal ke Manado, terus nanti mereka balik lagi. Ini yang harus kita perketat lagi dengan tes antigen dan swab tes,” jelasnya.

Rusli mengimbau seluruh unsur pemangku kepentingan terlibat untuk menjaga perayaan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Banyak Daerah Nihil Kasus Covid-19, Gubernur Gorontalo: Takutnya Ini Tak Ada Testing

“Untuk (aturan) mudik nanti kami bikin surat resmi di lingkungan sendiri dan imbauan kepada TNI/Polri hingga pemerintah kabupaten/kota. Tapi saya mau pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang di depan, teman-teman TNI/Polri hanya memantau. Jadi intinya pemerintah mencegah, TNI/Polri yang mengamankan,” ujar Rusli Habibie.

Terkait situasi Covid-19, secara agregat di kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo sampai dengan 10 November 2021, nol kasus positif Covid-19. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com