Buron Pembunuh Pengusaha Elpiji di Padang Diduga Kabur ke Sumsel

PADANG, KOMPAS.com - Polisi masih terus mengejar tiga buron kasus perampokan dan pembunuhan terhadap pengusaha elpiji di Padang, Sumatera Barat.

Ketiga buron tersebut yakni Mada (28), Roji Hardani (47) dan Darwani (41).

Para pelaku diduga melarikan diri hingga ke Sumatera Selatan.

"Tiga eksekutor ini masih kita kejar. Kita sudah sebar fotonya dan berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan dan lainnya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/11/2021).

Baca juga: Perampokan Bos Elpiji di Padang Ternyata Didalangi Pembantu dan Dibantu Satpam

Rico mengatakan, tiga pelaku yang merupakan eksekutor perampokan dan pembunuhan itu berasal dari Sumatera Selatan.

"Sampai saat ini kita terus memburunya," kata Rico.

Sebelumnya diberitakan, polisi berhasil mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan terhadap pengusaha elpiji berinisial YN (58).

Suami YN, yakni G (60), mengalami patah tangan setelah dianiaya perampok itu.

Baca juga: 4 Fakta Perampokan dan Pembunuhan Pengusaha Elpiji di Padang, Berawal dari Sakit Hati

Polisi berhasil meringkus tiga pelaku sekaligus otak perampokan dan pembunuhan, yakni RF (23) yang merupakan satpam rumah korban, EN (23) yang merupakan asisten rumah korban,  dan R (42) yang merupakan saudara dari EN.

Selain membunuh YN dan melukai G, pelaku membawa sejumlah barang korban berupa satu unit mobil, perhiasan, dan kartu ATM.

Selain itu, pelaku juga merusak CCTV rumah korban serta membawa rekamannya.

Saat ini, 3 pelaku lainnya yang bertindak sebagai eksekutor masih belum berhasil ditangkap polisi.