Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Berencana Kembali Sekat Jalan Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 11/11/2021, 20:15 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Jawa Tengah menyiapkan skenario dalam mengantisipasi kepadatan arus lalu-lintas pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Bahkan, lokasi-lokasi rawan kecelakaan di sejumlah ruas jalan sudah mulai dipetakan.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, akan menyekat sejumlah ruas jalan pada masa libur Nataru.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Imbauan Satgas untuk Cegah Lonjakan Covid-19

Termasuk adanya pemeriksaan dokumen perjalanan seperti pada tahun sebelumnya.

Namun, Polda Jateng masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait kebijakan menghadapi masa libur Nataru.

"Polda Jateng dan pengelola jalan tol sudah menyiapkan skenario. Ketika harus ada pembatasan kita skenario demikian, ketika dilepas semua jalur kita siapkan kontraflow, penyekatan dan sebagainya," jelas Agus kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).

Agus juga mulai memetakan area blackspot untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

"Kami juga sudah survei lokasi-lokasi black spot yang sering terjadi kecelakaan. (Di sana) kita upaya siapkan crane, ambulans, mobil derek termasuk patroli rutin kita maksimalkan. Ini upaya mencegah kecelakaan lalu lintas," jelasnya.

Baca juga: Warga Wadas Disebut Terintimidasi Patroli Polisi, Ini Jawaban Polda Jateng

Agus memastikan ruas jalan tol aman digunakan pengguna jalan saat masa libur Nataru.

"Kami yakinkan ruas jalan tol aman, tertib dan lancar. Kita sudah bersinergi bagaimana kita nertindak pada saat operasi nataru akan dihadapi," ujar Agus.

Direktur Utama Trans Marga Jateng Jalan Tol Semarang - Solo, Deni Candra Irawan, siap mengikuti instruksi dari pemerintah terkait kebijakan libur Nataru.

"Kami sudah menyiapkan antisipasi jadi apakah itu ada penutupan sementara, apakah ada pengalihan, ada pembatasan terkait dengan pandemi Covid-19 kami masih menunggu. Pada prinsipnya infrastruktur di lapangan termasuk petugas sudah kami persiapkan sedini mungkin jadi seluruh skenario yang diterapkan nanti kita sudah siap," kata Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com