SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi membantah kabar yang beredar terkait anak-anak di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, takut sekolah karena ada patroli polisi.
Bahkan, warga sampai mengadu ke sebuah kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) karena mengeluhkan patroli polisi tersebut.
"Apa yang disampaikan sejumlah warga tersebut tidak benar dan cenderung dibuat-buat," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Komnas HAM Akan Minta Keterangan Pemprov Jateng Terkait Kekerasan di Desa Wadas
Menurutnya, patroli polisi itu ada dua yakni patroli fungsi Sabhara dan sambang Bhabinkamtibmas di desa binaannya.
"Semua kegiatan sama sekali tidak ada unsur intimidasi, sifatnya hanya pembinaan," ungkap Iqbal.
Iqbal menjelaskan sambang Bhabinkamtibmas merupakan tugas rutin pembinaan oleh petugas Polri selaku mitra masyarakat.
Bhabinkamtibmas juga menggali saran dan masukan dari tokoh dan warga untuk kemajuan desa terutama di bidang pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Sedangkan patroli Sabhara itu sifatnya menyeluruh bukan di Wadas saja," tegas Iqbal.
Baca juga: Bentrok Aparat dengan Penolak Tambang di Wadas, 11 Orang yang Ditangkap Sudah Dibebaskan
Iqbal menyebut rute patroli rutin dalam rangka harkamtibmas oleh polisi di wilayah Kecamatan Bener meliputi wilayah pedesaan antara lain Wadas, Kaliurip, Bener, Kedung Loteng, Cacaban Kidul, Kaliwader, Kalitapas, Cacaban Lor, serta desa Pekacangan.
"Itu rute patroli rutin yang biasa dilakukan polisi khususnya Polsek setempat. Polri punya kewajiban menjaga ketenteraman warga di seluruh wilayah. Makanya ada patroli rutin ke desa-desa. Sifat patrolinya pun dialogis, kita berdialog dengan warga. Mengakrabkan diri selaku sesama mitra Kamtibmas," jelas Iqbal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.