Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Blitar Anggarkan Bantuan bagi 251 Anak Yatim akibat Covid-19, Masing-masing Dapat Rp 200.000

Kompas.com - 11/11/2021, 18:11 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mengalokasikan anggaran bantuan kemanusiaan bagi 251 anak yatim piatu, baik yang salah satu atau kedua orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

Plt Kepala Dinas Sosial Tuti Komaryati mengatakan, Pemkab Blitar akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada 251 anak yatim korban Covid-19 masing-masing sebesar Rp 200.000.

Tuti mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut telah dianggarkan melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2021 yang baru-baru ini telah disahkan.

Baca juga: Soal Kecepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Moeldoko: Di Indonesia, Kota Blitar Nomor Satu

"PAK sudah diketok. Tinggal pelaksanaannya. Insyaallah akan kita berikan masing-masing Rp 200.000," ujar Tuti kepada Kompas.com melalui saluran WhatsApp, Kamis (11/11/2021).

Tuti menambahkan, uang tunai sebesar Rp 200.000 per anak itu hanya akan diberikan satu kali.

"Untuk PAK hanya sekali saja. Tapi nanti di TA (tahun anggaran) 2022 diupayakan diberi sembako," ujarnya.

Kata Tuti, pihaknya juga akan berusaha memfasilitasi penyaluran dana kemanusiaan dari berbagai pihak termasuk pihak swasta kepada anak-anak yang kehilangan salah satu atau kedua orangtuanya akibat Covid-19.

Tuti mengatakan, hingga 11 November pihaknya telah mencatat sebanyak 378 anak yatim korban Covid-19 di Kabupaten Blitar.

Sebanyak 127 anak di antaranya, kata dia, telah menerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi dan Kementerian Sosial.

Sehingga tersisa 251 anak yang belum mendapatkan bantuan dan akhirnya dapat dianggarkan bantuan kepada mereka melalui PAK P-APBD 2021.

Baca juga: Lebih dari Separuh Kematian akibat Covid-19 Kabupaten Blitar Terjadi pada Usia Produktif

Tuti juga mengatakan bahwa data anak yatim korban Covid-19 bersifat dinamis, artinya bukan tidak mungkin akan bertambah mengingat Kabupaten Blitar telah mencatatkan kematian akibat Covid-19 sebanyak 1.635.

Jumlah kematian itu tertinggi ketiga setelah kematian akibat Covid-19 di Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi.

Sedangkan untuk tingkat kematian akibat Covid-19 (CFR), Kabupaten Blitar berada di urutan teratas dengan angka 15,01 persen dari total akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 10.891 hingga hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com