Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nol Kasus Meninggal Covid-19 Dalam 1,5 Bulan, Tingkat Kematian Kabupaten Blitar Masih Tertinggi di Jatim

Kompas.com - 06/11/2021, 10:39 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kabupaten Blitar, Jawa Timur mencatatkan nol kasus kematian akibat Covid-19 sejak 1,5 bulan lalu.

Namun tingkat kematian (CFR) Kabupaten Blitar masih bertengger di posisi teratas di antara 38 daerah di Jawa Timur.

Hingga Jumat (5/11/2021), lima besar daerah di Jawa Timur dengan tingkat kematian tertinggi secara berurutan adalah Kabupaten Blitar 15,01 persen, Trenggalek 12,8 persen, Kabupaten Jombang 12,55 persen, Banyuwangi 12,43 persen, dan Tuban 12,34 persen.

Baca juga: Khawatir Tak Bisa Habiskan Jatah 70.000 Dosis Vaksin Pfizer, Kabupaten Blitar Ambil Separuhnya

Sekretaris Dinas Kesehatan Christine Indrawatiy mengatakan, jumlah kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar memang telanjur tinggi terutama ketika terjadi ledakan kasus pada Juli-Agustus lalu.

Ketika kasus kematian turun drastis, kata Christine, kasus konfirmasi juga turun, bahkan kerap nol kasus.

"Ini membuat bilangan pembagi tidak bertambah signifikan sehingga angka CFR tetap tinggi," ujar Christine kepada Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Kasus kematian terakhir yang dilaporkan di Kabupaten Blitar adalah satu kematian pada 21 September lalu sehingga akumulasi kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 1.635, angka yang masih bertahan hingga hari ini.

Selama kurun waktu itu hanya terdapat penambahan kasus konfirmasi sebanyak 103 yaitu dari 10.786 pada 21 September menjadi 10.889 pada 5 November.

Baca juga: Kabupaten Blitar Kejar Target Capaian Vaksinasi Lansia 40 Persen

Namun Christine juga mengakui lemahnya penanganan tracing dan testing akibat rendahnya kesadaran masyarakat dites Covid-19 saat masuk daftar kontak erat turut mengontribusi kurangnya penemuan kasus konfirmasi.

Jika kapasitas setiap daerah berbeda-beda dalam melakukan tracing dan testing, angka tingkat kematian menjadi kurang akurat untuk menggambarkan keparahan pandemi suatu daerah.

Kematian Tertinggi Ketiga

Bukan hanya tingkat kematian tertinggi, jumlah kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar menempati urutan ketiga tertinggi di Jawa Timur di bawah Kota Surabaya sebanyak 2.551 kematian dan Kabupaten Banyuwangi sebanyak 1.699 kematian.

Dua daerah dengan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di bawah Kabupaten Blitar adalah Kabupaten Jombang dengan 1.556 kematian dan Kabupaten Jember dengan 1.450 kematian.

Merujuk pada pendapat sebagian besar epidemiolog, penyebaran Covid-19 di Jawa sebenarnya sudah sangat luas. 

Untuk itu, membandingkan jumlah kematian dengan jumlah populasi suatu daerah mungkin lebih mencerminkan bagaimana kemampuan otoritas suatu daerah menangani Covid-19.

Baca juga: 230 Vial Vaksin Moderna Tiba, Nakes di Kabupaten Blitar Mulai Disuntik Dosis Ketiga

Kabupaten Blitar kembali berada di urutan teratas dengan jumlah kematian 0,13 persen dari total populasi sebanyak 1,223 juta berdasarkan sensus 2020.

Di urutan kedua adalah Kabupaten Trenggalek dengan angka yang sama yaitu jumlah kematian 0,13 persen dari total penduduk sebanyak 762.000 jiwa.

Selanjutnya Kabupaten Jombang dengan tingkat kematian 0,11 persen dibandingkan populasi 1,318 juta jiwa.

Banyuwangi di urutan ke-4 dengan kematian 0,09 persen dibandingkan populasi 1,754 juta jiwa dan Tuban 0,07 persen dari populasi 1,198 juta jiwa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com