Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebumen Nol Kasus Covid-19, Bupati: Jangan Sampai Lengah

Kompas.com - 09/11/2021, 19:23 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sejak beberapa waktu terakhir menurun drastis.

Bahkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan, saat ini tidak ada lagi orang di daerahnya yang terdeteksi terpapar Covid-19.

"Alhamdulillah saat ini tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Penurunannya sangat drastis," kata Arif kepada wartawan di Pendopo Rumah Dinas, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Kala Lahan Terbengkalai di Rumah Dinas Bupati Kebumen Diubah Jadi Sawah dan Kebun

Arif mengatakan, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per 9 November 2021, kasus positif nol kasus, sembuh satu orang, dan meninggal nol kasus.

"Jadi angka positif Covid-19 per 9 November sudah nol kasus. Ini menunjukkan tren yang sangat bagus. Patut kita apresiasi," ujar Arif.

Meski demikian, Arif meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan

"Semoga kita bisa terus mempertahankan situasi ini. Tentu butuh kesadaran dan kesadaran bersama seluruh masyarakat agar kita tetap selalu menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai kita lengah," ujar Arif.

Menurut dia, virus tersebut sangat mudah menyebar seiring dengan banyaknya pergerakan manusia.

Baca juga: Tak Ada Lagi Klaster Ponpes di Kebumen, Bupati: Catatan Ini Harus Kita Jaga

Lebih lanjut Arif mengatakan, untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 masyarakat diminta mengikuti vaksinasi.

Menurut Arif, vaksin sangat penting untuk menjaga kekuatan tubuh dari virus. Semakin banyak masyarakat yang divaksin, semakin menandakan Kebumen sehat.

"Vaksin kita ini baru 50 persen. Saya berharap masyarakat bisa segera mungkin untuk mengikuti vaksin. Kita bersiap untuk masuk ke PPKM level 2. Dengan begitu, aktivitas sosial bisa kembali normal," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com