Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peternakan Terbakar di Kulon Progo, 12.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Rp 500 Juta Lebih

Kompas.com - 09/11/2021, 16:21 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kebakaran melanda sebuah peternakan ayam di Pedukuhan Sadang RT 033 RW 12 Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyak kerusakan, termasuk 12.000 ayam ikut mati akibat kebakaran itu.

Kepada polisi, pemilik peternakan bernama Giman (52) asal Desa Kelapagunung, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan, Jawa Barat, mengaku rugi Rp 533.500.000.

“Kami menerima laporan kejadian kebakaran kandang semalam,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui keterangan singkatnya, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Suami Siram Air Panas ke Tubuh Istrinya Gara-gara Ketahuan Dapat Panggilan Telepon dari Wanita Lain

Giman mendapat kabar kebakaran terjadi pada kandang ayam yang berada tidak jauh dari rumah, sekitar 20 meter.

Tukijo, warga di sekitar itu, melaporkan kejadian ini pada Giman pukul 00.30 WIB.

Giman dan Tukijo pergi ke kandang dan mendapati bangunan kandang sudah dalam keadaan terbakar.

Kandang itu ukuran 54 x 10 m2, dibangun dengan bahan bangunan tiang cor dan dinding dari bambu. Kandang berdiri dengan dua lantai.

Dalam kandang terdapat sedikitnya 12.000 ayam jenis broiler dengan umur 4 hari.

Di sana juga terdapat 95 sak pakan ayam. Ada pula ratusan tempat makan dan minum untuk ayam.

Kandang ini dilengkapi 8 blower 1,5 PK atau mesin penghangat. Blower penghangat ada yang menggunakan bahan bakar briket arang dan gas.

Baca juga: Kisah Gubernur Sutarmidji Usir 20 Pengusaha Sawit dari Pertemuan Soal Banjir: Mereka Cuma Cari Kaya

Akibat kebakaran, Giman mengalami kerugian tidak sedikit. Terbesar adalah kandang ayam semi permanen senilai Rp 360.000.000. Semua ayam senilai Rp 90.000.000 juga hangus terbakar.

Api juga merusak pakan ayam senilai Rp 37.500.000 dan tempat makan minum senilai Rp 10.000.000. Termasuk semua blower senilai Rp Rp 36.000.000.

Total kerugian mencapai Rp 533.500,00.

“Untuk yang terbakar adalah seluruh kandang ayam (beserta isinya),” kata Jeffry.

Polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba tak lama kemudian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Regional
10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

Regional
'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com