Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disparbud Jabar Imbau Masyarakat Waspada Potensi Bencana Alam di Tempat Wisata

Kompas.com - 05/11/2021, 19:26 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat meminta agar para wisatawan selalu waspada dengan adanya potensi bencana alam saat musim penghujan.

Kadisparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan, ia mengimbau masyarakat yang ingin berlibur di tempat wisata untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah pegunungan.

"Bandung utara ini harus lebih berhati-hati, ini kan sempat ada longsoran. Saya pikir ini harus segera dilakukan reaksi dari sisi kebencanaan," ujar Dedi di Monpera, Kota Bandung, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Pemprov Jabar Abadikan 281 Nama Pahlawan Covid-19 di Plaza Monpera

Dedi juga mengingatkan warga perlu waspada di jalur menuju destinasi wisata yang rawan terjadi longsor.

"Jadi misal kita ingin jalan ke Garut, itu di jalannya yang rawan bencana. Sama kalau kita mau ke Pangalengan atau Ciwidey, bencana bukan ada di tempat wisata saja tapi akses menuju ke sana," katanya.

Selain itu, kata Dedi, manajemen krisis kebencanaan sudah mulai diterapkan di sejumlah kawasan wisata termasuk membentuk satuan tugas (satgas).

Baca juga: Pemprov Jabar Siapkan Dana Rp 500 Miliar untuk Bencana 2021

"Pelatihan pada satgas juga sudah dilakukan jadi mereka mengetahui apa saja yang harus dijalankan, terutama kalau tempat wisatanya memang rawan bencana," ujar Dedi.

Di samping itu, Dedi meminta wisatawan selalu membaca informasi situasi dan kondisi destinasi wisata, termasuk mengenai kondisi cuaca.

"Kita sekarang di Jabar ada 108 kawasan wisata yang jadi tujuan. Dan beberapa wisata memang rawan bencana," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com