Salin Artikel

Disparbud Jabar Imbau Masyarakat Waspada Potensi Bencana Alam di Tempat Wisata

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat meminta agar para wisatawan selalu waspada dengan adanya potensi bencana alam saat musim penghujan.

Kadisparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan, ia mengimbau masyarakat yang ingin berlibur di tempat wisata untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah pegunungan.

"Bandung utara ini harus lebih berhati-hati, ini kan sempat ada longsoran. Saya pikir ini harus segera dilakukan reaksi dari sisi kebencanaan," ujar Dedi di Monpera, Kota Bandung, Jumat (5/11/2021).

Dedi juga mengingatkan warga perlu waspada di jalur menuju destinasi wisata yang rawan terjadi longsor.

"Jadi misal kita ingin jalan ke Garut, itu di jalannya yang rawan bencana. Sama kalau kita mau ke Pangalengan atau Ciwidey, bencana bukan ada di tempat wisata saja tapi akses menuju ke sana," katanya.

Selain itu, kata Dedi, manajemen krisis kebencanaan sudah mulai diterapkan di sejumlah kawasan wisata termasuk membentuk satuan tugas (satgas).

"Pelatihan pada satgas juga sudah dilakukan jadi mereka mengetahui apa saja yang harus dijalankan, terutama kalau tempat wisatanya memang rawan bencana," ujar Dedi.

Di samping itu, Dedi meminta wisatawan selalu membaca informasi situasi dan kondisi destinasi wisata, termasuk mengenai kondisi cuaca.

"Kita sekarang di Jabar ada 108 kawasan wisata yang jadi tujuan. Dan beberapa wisata memang rawan bencana," katanya.


Fenomena La Nina pada akhir 2021

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan dampak fenomena La Nina di sejumlah wilayah Indonesia yang diprediksi terjadi pada akhir 2021.

Kasubdit Analisis Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan, fenomena La Nina saat ini sudah terjadi.

BMKG menyebut La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia.

Seberapa kencang dampaknya bergantung dari derajat fenomena La Nina, apakah lemah, sedang, atau berat.

Pada kondisi berat, fenomena ini bisa memicu berbagai bencana alam seperti banjir, banjir bandang, dan longsor.

Untuk itu, masyarakat perlu lebih waspada.

Namun, perlu diketahui bahwa fenomena ini mungkin tidak terjadi di semua bagian di Indonesia.

Biasanya, kejadian ini hanya akan berdampak pada beberapa wilayah saja.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/05/192617978/disparbud-jabar-imbau-masyarakat-waspada-potensi-bencana-alam-di-tempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke