Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Siapkan Dana Rp 500 Miliar untuk Bencana 2021

Kompas.com - 03/11/2021, 18:49 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Jawa Barat dilanda bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah menyiapkan Biaya Tak Terduga (BTT) untuk bencana tahun 2021.

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, dana tersebut bisa diakses pemerintah kota dan kabupaten apabila terjadi bencana.

"Pemprov Jabar mempersiapkan sekitar Rp 500 miliar, sesuai arahan pemerintah pusat yang bisa dikeluarkan bila ada permohonan dari kabupaten atau kota. Saya juga minta kepada bupati dan walikota untuk menganggarkan dana BTT, yang memang sesuai situasi dan kondisi alias rasional," ujar Uu di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Dampak La Nina, Longsor dan Puting Beliung Terjang Sejumlah Wilayah di Jabar

Uu juga mengimbau masyarakat di Jabar untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan termasuk memperkuat jaringan siaga bencana.

"Sehingga kalau ada bencana terjadi tidak hanya melulu menunggu pemerintah, tapi masyarakat yang ada bisa melakukan kegiatan tersebut tapi mereka melakukan keahlian seperti Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan lain-lain," katanya.

Baca juga: Hujan Lebat, 7 Kecamatan Terdampak Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, ada empat bencana alam yang menonjol terjadi pada Selasa (2/11/2021).

Adapun di Kota Bandung, tebing setinggi 10 meter longsor di RT 03 RW 01, Jalan Ir. H. Djuanda, Kelurahan Dago.

Akibatnya, dua rumah mengalami kerusakan parah.

Baca juga: Sejumlah Jalan Raya di Bandung Selatan Tergenang Banjir

Sementara di Kabupaten Subang, Kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan Kabupaten Subang rusak akibat puting beliung.

Beberapa mobil yang terparkir pun terkena material bangunan yang roboh.

Lalu, di Desa Pasanggrahan Baru, Kabupaten Sumedang, satu unit rumah rusak terkubur longsoran tanah.

Di sekitar lokasi pun banjir karena saluran irigasi tertutup material longsoran.

Terakhir di Kampung Dukuh, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor angin puting beliung mengakibatkan satu rumah rusak sedang dan empat anggota keluarga mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com