Dampak La Nina, Longsor dan Puting Beliung Terjang Sejumlah Wilayah di Jabar

BANDUNG,KOMPAS.com – Longsor dan puting beliung menerjang sejumlah wilayah di Jawa Barat, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Waspada La Nina di Yogyakarta, Ini Dampaknya Menurut BMKG

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat, longsor terjadi di kawasan di sekitar Jalan Ir H Djuanda, tepatnya dekat Terminal Dago, Desa/Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Baca juga: Fenomena La Nina Diprediksi Akhir 2021, Apa Dampaknya ke Petani dan Nelayan?

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dua rumah rusak diterjang tebing setinggi 6 meter yang longsor. Sebanyak delapan jiwa harus dievakuasi ke lokasi aman.

Curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan tanah longsor di Lingkungan Legokbungur, RT 01 RW 07, Desa/Kel Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Lima anggota keluarga yang berada di sebuah rumah terpaksa diungsikan.

"Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan sebagian saluran irigasi tertutup material longsoran,"  kata Kasie Kedaruratan BPBD Jabar Hadi Rahmat, melalui keterangannya, Rabu (3/11/2021).

Puting beliung

Kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan Kabupaten Subang, di desa dan kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan Subang, rusak akibat sapuan puting beliung, pukul 16.30 WIB.

Atap parkiran bangunan ambruk menimpa beberapa mobil milik pegawai.

Masih di hari yang sama, puting beliung juga terjadi di Kampung Dukuh, Desa Kelurahan Pasirmukti, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor sekitar pukul 14.00 WIB.

Angin kencang merobohkan pohon dengan tinggi lebih kurang 25m dan diameter 50 cm. Pohon ini menimpa dan mengakibatkan atap rumah warga rusak sedang.

Tidak ada korban jiwa dalam semua rangkaian perisitiwa itu.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan dampak fenomena La Nina di sejumlah wilayah Indonesia yang diprediksi terjadi pada akhir 2021.