Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hotline" Polda Jabar Diserbu Ratusan Laporan Terkait Pinjol Ilegal

Kompas.com - 02/11/2021, 11:23 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Usai membuka hotline pengaduan terkait pinjaman online ilegal (pinjol), Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar menerima ratusan laporan dari masyarakat.

"Sudah tercatat ada 231 laporan pengaduan dari masyarakat," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Arif Rachman dalam pesan singkat, Selasa (2/11/2021).

Saat ini polisi sedang mencocokkan laporan tersebut, apakah ada kaitannya dengan pinjol ilegal.

"Akan tetapi, kami harus mencocokkan terlebih dahulu apakah ini ada kaitannya dengan kasus pinjol ilegal PT TII atau tidak," kata Arif.

Baca juga: Aplikasi Khusus Korban Pinjol Sudah Bisa Diakses oleh Warga Pacitan, Ini Caranya

Apabila ada keterkaitan, maka polisi akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melihat jejak digitalnya.

"Kalau digital evidence-nya match, kita tindak lanjut. Kalau beda, kami harus proses lidik dari awal, dari nol sebelum sidik," ucap Arif.

Baca juga: Banyak yang Keluhkan Pinjol, Polda Kaltim Bentuk Satgas, Minta Masyarakat Melapor

Sebelumnya, Arif juga menyebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan ada pendana lainnya dalam pinjol ilegal yang sedang ditangani.

"Bisa jadi (ada tersangka baru). Kita terus lakukan pengembangan kepada founder-nya, sampai ke mana pun saya kejar," ucap Arif.

Baca juga: Kenali 7 Ciri Pinjol Ilegal agar Tak Terjerat

Seperti diketahui, saat ini baru delapan orang yang sudah dijadikan tersangka.

Masing-masing yakni, GT selaku asisten manager, AZ sebagai human resource development (HRD), RS sebagai HRD, MZ sebagai IT support, EA dan EM sebagai team leader (desk collector), AB sebagai debt collector, dan RSS selaku direktur utama.

Baca juga: Diduga Terlilit Utang Pinjol Rp 12 Juta, Janda Dua Anak di Cinere Nekat Gantung Diri

Sedangkan 23 aplikasi pinjol ilegal yang sudah ditutup yakni Wallin, Tunai Cepat, Dana Tercepat, Pinjam Uang, Kantong Uang, Sumber Dana, Wadah Pinjaman, Saku88, Pahlawan Pinjaman, dan Pinjaman Teman.

Kemudian, Kredit Kita, Bos Duit, Money Gain, Dokuku, Daily Kredit, Tarik Tunai, Uang Instan, Tunai Gesit, Kapten Pinjam, Dana Harapan, Duit Langit, Coinzone, dan Saku Uang semuanya telah ditutup kepolisian.

"Sudah ditutup (diblokir)," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com