Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pengedar Sabu Ini Ditangkap, Pakai Modus Ranjau dalam Transaksi

Kompas.com - 02/11/2021, 18:27 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Blitar Kota mengungkap empat kasus peredaran sabu dan menangkap lima tersangka dalam operasi yang digelar selama Oktober.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, seluruh tersangka pengedar narkoba jenis sabu itu menjalankan aksinya menggunakan sistem ranjau.

"Semua tersangka mengaku menjual sabu dengan modus ranjau. Barang diletakkan di satu tempat, kemudian mengirimkan lokasi ke pembeli," ujar Yudhi, pada konferensi pers pengungkapan kasus narkoba, Selasa (2/11/2021).

Dengan cara itu, kata Yudhi, antara pengedar dan pembeli tidak terjadi pertemuan secara fisik.

Baca juga: Pesan Anak Trimah Saat Menitipkan Ibunya ke Panti Jompo: Ma, hati-hati, yang Sabar Ya di Sini

Peredaran narkoba dengan sistem ranjau, kata dia, merupakan cara peredaran barang terlarang yang paling banyak digunakan oleh pelaku kejahatan narkoba.

Dari empat kasus itu, polisi menyita barang bukti sabu seberat 2,6 gram.

Lima orang tersangka yang ditangkap adalah Edo (24), warga Kediri, dengan barang bukti (BB) 0,4 gram sabu, Dodik (42), warga Blitar, dengan BB 0,77 gram sabu, Angger (29) dan Klontong (39), keduanya warga Blitar, dengan BB 0,41 gram sabu, SUM (37), warga Blitar, dengan BB 0,48 sabu.

Dari pengungkapan empat kasus itu, polisi juga menetapkan tiga orang terduga pengedar sabu ke dalam daftar pencarian orang yaitu BK, Hermanto, dan Budi Bujel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Regional
Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Masih Ada Sisa Erupsi di Lereng Marapi, Warga Diminta Waspada Saat Hujan Turun

Regional
Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo

Regional
Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Kisah Wanita Pemilik UMKM, Hadijah Lawan Diskriminasi Difabel dan Syaifah Bangkitkan Tenun Alamiah

Regional
BEM Sebut UKT Unsoed Naik hingga 500 Persen, Pihak Kampus Buka Suara

BEM Sebut UKT Unsoed Naik hingga 500 Persen, Pihak Kampus Buka Suara

Regional
Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Kilas Daerah
Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan

Regional
Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Sekda Padang Dilantik Jadi Pj Wali Kota

Regional
Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Akhir Pelarian WN Bangladesh DPO Kasus Penyelundupan WNA ke Australia, Ditangkap dan Dibawa ke Kupang

Regional
Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Terlibat Kecelakaan dengan Kereta Sembrani di Semarang, 1 Mobil Ringsek

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Tukang Parkir Aniaya Dokter Spesialis RSUCM Aceh Utara

Regional
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com