Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tersentuh Perbankan, Pemerintah Targetkan 1,8 Juta UMKM Dapatkan Pembiayaan Usaha Ultra Mikro

Kompas.com - 31/10/2021, 19:17 WIB
Reni Susanti,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ririn Kadariyah mengatakan, pihaknya menargetkan pembiayaan Usaha Ultra Mikro bisa diserap 1,8 juta debitur pada 2021.

Pinjaman tersebut menyasar pelaku usaha yang berada pada level sangat di bawah atau lapisan bawah. Sehingga mereka tidak bisa mengakses perbankan.

Baca juga: Permudah Pemasaran Toko Kelontong dan UMKM, Pemkot Surabaya Luncurkan Aplikasi Peken

"Program ini dilatarbelakangi jumlah pelaku usaha kecil yang besar yang sulit mengakses perbankan,” ujar Ririn dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (31/10/2021).

Ririn mengungkapkan, pemberian pinjaman ini melengkapi program sebelumnya. Seperti program KUR yang disalurkan melalui perbankan.

Program pelayanan Ultra Mikro ini telah melayani 5 juta debitur dengan nilai Rp 16 triliun. Pada 2021, PIP menargetkan membiayai 1,8 juta debitur.

"Di bulan Oktober 2021, sebanyak 1,6 juta debitur lebih telah dibiayai," ungkap dia.

Salah satu ciri khas pembiayaan Usaha Ultra Mikro ini adalah pendampingan termasuk berbagai aspeknya. Dari aspek pengelolaan dana, pembukuan, keterampilan, akses pemasaran, akses legalitas, dan lain lain.

Karena ternyata tak mudah mendapatkan lembaga inkubator yang mendampingi usaha dengan skala sangat mikro.

PIP terbilang beruntung dapat bermitra dengan Oorange Unpad. Melalui program inkubasi, hasilnya menggembirakan dan target terpenuhi.

Direktur Inovasi dan Korposari Unpad Diana Sari mengungkapkan, pendampingan Oorange Unpad dilakukan oleh berbagai dosen dari belasan fakultas yang terdapat di Unpad.

Baca juga: Surabaya Fashion Week 2021 Kembali Digelar untuk Bangkitkan Semangat UMKM

Pelaku usaha mikro diajarkan pencatatan keuangan serta didorong menyisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha, didampingi pembuatan legalitas usaha, NIB, dan lainnya.

Asep saepudin, pengusaha kecil jamur tiram menuturkan, setelah mengikuti pendampingan, usahanya kian berkembang. Produksi pun semakin meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com