Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nenek Iin yang Koleksi 75 Ular: Waktu Ada yang Mati, Tak Doyan Makan Berhari-hari

Kompas.com - 31/10/2021, 11:30 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Indrastuti (57), warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memiliki hobi unik.

Nenek dengan dua orang cucu ini mengoleksi puluhan ular berbahaya di rumahnya, antara lain piton, viper hingga berbagai macam king kobra.

Saking banyaknya, wanita yang akrab disapa Iin ini dijuluki sebagai "ratu ular".

Begitu sayangnya Iin pada ular, membuatnya bersedih ketika ada ular peliharaannya yang mati.

"Waktu ular kesayangan mati, saya sampai enggak doyan makan berhari-hari," kata Iin.

Baca juga: Petugas Damkar Lamongan Evakuasi 2 Ekor Ular King Kobra dari Lahan di Samping Rumah Warga

Tertarik pada ular sejak kecil

Tak hanya Iin, kedua cucunya yang masih duduk di bangku SD pun terbiasa hidup bersama ular.

Mereka tidak canggung untuk memegang dan menggendong ular.

Iin menceritakan, mulai tertarik terhadap ular sejak masih anak-anak.

Berbeda dengan anak-anak seusianya yang takut terhadap ular, Iin justru tidak takut untuk memegangnya.

"Dari SD sudah mainan ular, dari hati memang senang. Cuma dulu orang belum terbiasa melihat perempuan bermain dengan ular, jadi masih tabu," tutur Iin saat merayakan ulang tahunnya ke-57 di rumahnya, baru-baru ini.

Baca juga: Bagaimana Cara Ular Berkembang Biak?

Namun perlahan orang-orang di sekitarnya mulai menerima hobi Iin. Perlahan ia mengumpulkan ular di rumahnya hingga kini jumlahnya mencapai 75 ekor.

"Ini seluruhnya hasil breeding," kata Iin.

Ular dengan berbagai macam ukuran itu disimpan di kotak-kotak kaca yang ditumpuk di garasi.

"Ada yang bilang nenek-nenek kok mainan ular. Saya ini bukan mainan, tapi pecinta ular," tegas Iin.

Baca juga: Cerita YouTuber Pak Bhabin Herman Buat Konten karena Hobi, Tujuannya Edukasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com