Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Terbunuhnya Perempuan Muda di Hotel, Polisi Ungkap Dugaan Perdagangan Orang

Kompas.com - 28/10/2021, 18:02 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Samarinda mengungkap dugaan perdagangan manusia (human trafficking) di balik terbunuhnya perempuan muda di Samarinda.

Diketahui, Sabtu (16/10/2021) seorang perempuan muda inisial RA (21) asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan terbunuh di kamar Hotel MJ Jalan KH Khalid, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Pada tubuh korban ditemukan 17 luka tusukan.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Wanita Muda di Hotel MJ Samarinda

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan dugaan perdagangan manusia merupakan kasus terpisah dari tindak pidana pembunuhan tapi berkaitan.

Karena perdagangan manusia, terjadi pembunuhan.

"Sudah ada tersangka, tapi kasus ini beda dari kasus pembunuhan. Intinya urusan itu lah (prostitusi)," ungkap Sena kepada awak media di Samarinda, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Bertepatan dengan Ultah Ganjar, Relawan Deklarasikan Dukungan Ganjar Maju Capres 2024

Sena tidak menjelaskan detail praktik perdagangan manusia yang dimaksud. Namun, diduga kuat korban dari Kalsel ke Kaltim untuk urusan prostitusi.

Informasi yang dihimpun Kompas.com dari tim penyidik, pelaku perdagangan manusia yang ditetapkan tersangka adalah seorang mucikari inisial EW.

Selain menetapkan tersangka pelaku perdagangan prostitusi, kata Sena, pihaknya masih mengejar terduga pelaku pembunuh RA.

"Pelaku masih kami kejar, cirinya sudah kami kantongi," tuturnya.

Meski demikian, Sena mengaku masih sulit mengindentifikasi secara spesifik identitas pelaku.

Sebab, dalam rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) hotel, terduga pelaku menggunakan pakaian tertutup dan masker.

"Memang agak sedikit susah kami melacak identitas pelaku secara spesifik, karena pakai masker dan jaket penutup," terang dia.

Diberitakan sebelumnya, RA (21) asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan terbunuh di kamar Hotel MJ Jalan KH Khalid, Samarinda, Sabtu (16/10/2021).

Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda saat mengevakuasi korban, menemukan sejumlah barang bukti dalam kamar 508, tempat meninggal korban.

Di antaranya satu botol anggur merah, tiga alat kontrasepsi, pisau cutter, hingga makanan ringan.

Dari barang bukti polisi masih melakukan penyelidikan. Kamar tempat meninggal korban sudah terpasang garis polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com