KEDIRI, KOMPAS.com - Operasi gabungan untuk mencari seorang warga yang tenggelam di aliran Kali Konto di Dusun Pandeyan, Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dihentikan, Senin (25/10/2021).
Operasi itu telah dimulai pada Minggu (24/10/2021), menyusul laporan tenggelamnya Galang Dani (17), warga Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri di sungai tersebut.
Baca juga: Gempa Malang M 5,3 Guncangan Terasa hingga Kediri dan Tulungagung
Komandan Tim Basarnas Kantor Trenggalek dalam operasi itu Ahmad Taufik mengatakan, korban ditemukan di kedalaman empat meter dalam keadaan meninggal.
"Di dasar sungai. Titik penemuan sama dengan lokasi awal tenggelam," ujar Taufik dihubungi, Senin (25/10/2021).
Dalam operasi pencarian yang menggunakan perahu karet hingga metode penyelaman itu, Taufik menambahkan, sempat terkendala kontur medan yang cukup berbatu.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kabupaten Kediri Saefudin Fathan mengatakan, kronologi tenggelamnya korban bermula saat korban bersama tiga rekannya bermain di Kali Konto.
"Tiba-tiba korban tidak kuat berenang lalu berteriak minta tolong," ujar Saefudin dalam keterangan tertulisnya.
Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian sempat berupaya menolongnya, tetapi gagal karena korban terseret arus masuk ke rongga sungai.
"Tidak bisa ketarik akhirnya masuk ke rongga dalam sungai," jelasnya.
Baca juga: Peternak Ayam Petelur di Kediri Kibarkan Bendera Putih
Adapun kawasan lokasi tenggelamnya korban tersebut juga dikenal dengan nama Kedung Banyu Biru.
Lokasi yang berada di kaki Gunung Kelud itu sempat viral dengan keindahan tempatnya, yakni selain kejernihan airnya juga kontur sungai yang meliuk di antara dinding-dinding batu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.