Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Siswa di Kota Kediri Dinyatakan Positif Covid-19 Berdasarkan Tes Acak, PTM Tetap Berjalan

Kompas.com - 21/10/2021, 22:47 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kediri, Jawa Timur, menemukan tiga pelajar peserta pembelajaran tatap muka (PTM) terpapar Covid-19.

Kasus itu ditemukan setelah melakukan tes cepat secara acak terhadap 499 siswa dari 22 sekolah pada Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Pemkab Kediri Salurkan Alat Bantu Mobilitas kepada 22 Penyandang Disabilitas

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan, tiga pelajar tersebut berasal dari dua sekolah yang berbeda.

"Dari jenjang SMA dan SMP," ungkap Fauzan dalam sambungan telepon, Kamis (21/10/2021) malam.

Ketiga siswa itu langsung menjalani karantina mandiri. Pemkot Kediri juga melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap tiga siswa tersebut.

"Akan kita pastikan dengan PCR dulu karena ini (ketiga pelajar) OTG semua,"pria yang juga menjabat kepala dinas kesehatan ini menambahkan.

Di saat yang bersamaan, kata dia, prosedur lainnya juga berjalan. Salah satunya tracing maupun testing yang dilakukan oleh pihak puskesmas.

Penelusuran terhadap kontak erat itu di antaranya untuk mengetahui sumber paparan virus dan melokalisasi penularan.

PTM Tetap Lanjut

Meski ditemukan ada pelajar yang terpapar Covid-19, keberlangsungan sekolah tatap muka di Kota Kediri masih terus berjalan.

Satgas Covid-19 setempat belum mengeluarkan rekomendasi kebijakan penutupan sekolah.

"PTM tetap berjalan cuman pengawasan yang akan dilakukan lebih ketat lagi, " ujar Fauzan Adima.

Menurut Fauzan, itu mengacu pada kriteria positivity rate dalam ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Kriteria itu, Fauzan membeberkan, pertama apabila ditemukan positivity rate kurang dari 3 persen maka PTM masih bisa terus dilanjutkan.

Kedua, jika positivity rate dalam rentang 3 sampai 5 persen maka PTM ditunda sementara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com