Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Purwo Harsono, Pengelola Hutan Pinus Mangunan DIY yang Raih Kalpataru 2021

Kompas.com - 16/10/2021, 15:05 WIB
Markus Yuwono,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Hutan pinus di Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta, telah dikenal khalayak sebagai salah satu kawasan wisata.

Meski dikunjungi jutaan orang setiap tahunnya, kawasan hutan masih terjaga dan lestari.

Salah satu sosok di balik keasrian hutan tersebut adalah Purwo Harsono. Dia adalah Ketua Koperasi Notowono, Mangunan, Kapanewon Dlingo.

Atas kepeduliannya pada lingkungan, Purwo Harsono pun meraih penghargaan Kalpataru tahun 2021.

"Awalnya saya tidak mau saat akan diajukan, karena cukup berat konsekuensinya," kata Ipung panggilan akrab Purwo Harsono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Perjuangan Yusri Belasan Tahun Lestarikan Penyu Berbuah Penghargaan Kalpataru

Purwo Harsono menang dalam kategori perintis lingkungan, dan penghargaan Kalpataru yang diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Adapun penilaiannya adalah pengembangan hutan dari sisi ekonomi pemberdayaan masyarakat, pemeliharaan hutan, hingga fungsi sosial.

Menurut dia, tanpa penghargaan itu pun dirinya terus mengupayakan agar hutan tetap lestari, dan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui pariwisata.

"Untuk pendampingan sudah saya lakukan jauh hari sebelum ada penilaian (kalpataru)," kata Ipung.

Baca juga: Kisah Indra Darmawan, Sarjana Pemulung yang Raih Kalpataru

Pendampingan sudah Ipung lakukan di beberapa desa wisata yang ada di Bantul dan Gunungkidul.

Dari sisi sosial, pihak Koperasi Notowono rutin memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

"Apa yang saya lakukan bukan untuk lomba atau apa pun," kata dia.

Baca juga: Kisah Sarjana MIPA yang Jadi Pemulung, Mengecewakan Ibu hingga Raih Kalpataru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com