Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Dituduh Mencuri, Pria Ini Tusuk Korbannya Saat Sedang Menelepon di Depan Warung, Begini Kronologinya

Kompas.com - 07/10/2021, 14:50 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, berinisial M (30), warga Desa Serijabo, Baru, Kecamatan Sungai Pinang, ditangkap polisi karena menusuk AS (28), dengan menggunakan senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi di Desa Srijabo, Ogan Ilir, Sumsel, pada Minggu (3/10/2021).

Kepada polisi, M mengaku nekat menusuk korban karena pernah dituduh AS akan melakukan pencurian.

"Dia pernah nuduh saya mau maling di Serijabo," kata M, dikutip dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Bentrok Berdarah di Lahan Tebu Majalengka, Anggota DPRD Jadi Tersangka, Ini Perannya

Selain itu, pelaku juga mengaku menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya.

"Tapi sekarang jujur saya menyesal," ujarnya.

Usai menusuk korban, M mengaku membuang pisau yang digunakannya untuk menusuk korban saat ia melarikan diri.

"Saya buang pisaunya di pinggir jalan, masih di wilayah Seribajo," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Pria Tusuk Korbannya Saat Sedang Menelepon di Depan Warung, Berawal Pelaku Pernah Dituduh Akan Mencuri

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Raja Iptu Joko Edy Santoso mengatakan, kejadian itu berawal saat korban sedang berdiri sambil menelepon di depan warungnya di Desa Serijabo.

Kemudian, sambungnya, M datang mendekati korban sambil bertanya karena ia merasa AS memandanginya.

AS lalu mengatakan bahwa dirinta tidak memandanginya saat itu.

Baca juga: Tragedi Berdarah di Lahan Tebu Majalengka, 2 Petani Tewas, 7 Orang Jadi Tersangka, 1 di Antaranya Anggota DPRD

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Berlakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Berlakukan "Contraflow"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com