JEMBER, KOMPAS.com- Kisah pilu dialami oleh Solehuddin dan dua putri kecilnya, Zahra Fitriani (9) dan Salsabila Putri Aini (8).
Mereka bertiga harus hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Bahkan ketiganya sempat hidup selama setahun di Poskamling tak terpakai di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember.
Di bangunan yang tak layak itulah, ketiganya tinggal.
Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu perjuangan Solehuddin dan 2 putrinya kecilnya, Zahra dan Putri.
Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.
Poskamling yang sempat mereka tinggali selama satu tahun belakangan terbuat dari bambu.
Bagian dinding-dindingnya ditutupi kelambu bekas agar tak kemasukan angin.
Di tempat berukuran 2x1 meter tersebut, Solehuddin dan dua putrinya melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk tidur.
Tempat itu juga sekaligus difungsikan sebagai tempat menyimpan pakaian hingga bahan makanan.
Selama tinggal di lokasi tersebut, mereka mandi dengan menumpang di tetangga atau di sungai.
"Kalau tidak hujan, masaknya di depan, mandi kadang numpang, kadang di sungai," kata Solehuddin.
Baca juga: Kisah Pilu 2 Bocah di Jember, Tinggal di Poskamling, Hidup Nomaden dan Terpaksa Berhenti Sekolah
Solehuddin tinggal di Poskamling lantaran tak memiliki rumah.
Ketika istrinya masih hidup, keluarganya tinggal di rumah milik orang lain yang kebetulan tak terpakai.
Mereka hanya diminta membersihkan tempat itu.
Namun, istrinya kemudian meninggal karena kecelakaan. Dia pun tak bisa maksimal membersihkan tempat tersebut hingga harus pindah.
"Saya harus bekerja cari uang, jadi akhirnya pindah," kata pria berusia 32 tahun itu.
Solehuddin dan tiga anaknya pernah menyewa tempat indekos.
Namun, lantaran tak punya uang, mereka pun harus angkat kaki.
Bahkan mereka pernah tidur di emperan toko.
"Kadang tinggal di emperan toko, rumah orang, pindah-pindah," ucapnya.
Hingga akhirnya Solehuddin menemukan Poskamling tak terpakai dan memutuskan tinggal di sana.
Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu perjuangan Solehuddin dan 2 putrinya kecilnya, Zahra dan Putri.
Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.