Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Tewas Setelah Dipatuk Saat Mandikan Kobra Peliharaannya

Kompas.com - 06/10/2021, 10:15 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pemuda tewas akibat dipatuk ular kobra pada Pedukuhan Tukharjo, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pemuda bernama Anggun Prabowo (20) itu meninggal dunia hanya kurang dari satu jam setelah peristiwa dipagut ular itu.

Anggun mengembus napas terakhir di Puskesmas Samigaluh 1.

“Warga kami memang benar ada yang mengalami peristiwa ini. Kondisinya sudah berat saat hendak ditangani (puskesmas),” kata Dukuh Tukharjo, Suyanto melalui sambungan selular, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Ular Sanca 4 Meter Dievakuasi dari Rumah Warga Kemayoran

Anggun memandikan ular kobra peliharaannya pada Selasa (5/101/2021), pukul 16.00 WIB.

Pemuda berstatus mahasiswa ini rutin melakukan hal serupa pada satwa yang sudah dipeliharanya hampir satu tahun belakangan ini.

Ular mematuk ibu jari tangan kiri Anggun, tapi ia tetap memandikannya.

Diduga, Anggun terlambat mencari pertolongan medis. Ia meninggal dunia tak lama setelah tiba di Puskesmas Samigaluh 1.

“Datang tapi sudah terlambat. Saat hendak ditangani, posisi dia sudah kejang dan muntah,” kata Suyanto.

Baca juga: 80 Ular Mati Terpanggang, Ini Kronologi Kebakaran Rumah Kolektor Reptil, Satpam Sempat Bunyikan Kentongan

Suyanto mengungkapkan, warganya ini pehobi satwa reptil.

Sebelumnya ia pernah memelihara ular jenis sanca. Dengan ular ini, Anggun juga pernah dipatuk.

“Setelah itu, ular dikembalikan. Temannya lantas memberi ular yang sekarang ini dipelihara hampir satu tahun,” kata Suyanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com