Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Kobra Saat Tidur, Seorang Bocah Tewas Setelah Tidak Mendapat Serum Anti Bisa Ular

Kompas.com - 05/06/2021, 21:20 WIB
Suwandi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial Muhammad Arokza Mulkan (5) meninggal dunia setelah dipatok ular kobra saat tidur bersama kedua orang tuanya.

Nyawa bocah ini tidak tertolong meskipun sudah dilarikan ke Puskesmas Sungai Manau, Kabupaten Merangin dan rumah sakit daerah Kolonel Abundjani, Bangko.

Saat bocah lima tahun ini tidur bersama orang tuanya di Desa Pelipan, Kecamatan Sungai Manau, Merangin, ular berbisa jenis kobra menggigitnya.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 5 Juni 2021

Pihak keluarga langsung membawanya ke puskesmas terdekat dan mendapatkan pertolongan medis seadanya, sebab petugas tidak memberikan serum anti bisa ular.

Sungguh malang nasib seorang bocah meninggal dunia diduga di patok ular berbisa di lokasi Desa Pelipan Kecamatan Sungai Manau Merangin.

Baca juga: SMA Terbaik di Jambi dan Bengkulu Berdasarkan Nilai UTBK 2020

"Muhammad Arokza Mulkan usia 5 tahun menghembus napas terakhirnya, pada saat perjalanan menuju RS kolonel Abundjani Bangko dari Puskesmas Sungai Manau, sesampai di RSD sekira Pukul 03.00 nyawanya sudah tidak ada lagi," tulis Lukman HS di akun media sosialnya, Kamis (3/6/2021).

Ian menjelaskan setelah digigit ular, korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat, namun tidak mendapatkan pertolongan medis maksimal.

Pihak keluarga, lanjut Lukman langsung membawanya ke RS Kolonel Abundjani Bangko. Namun dalam perjalanan, meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com