Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Dirawat di RSU Cut Meutia Aceh Utara Tersisa 4 Orang

Kompas.com - 03/10/2021, 16:47 WIB
Masriadi ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mengumumkan, saat ini tersisa empat pasien Covid-19 yang masih dirawat di ruang intensive care unit (ICU).

Angka itu terendah sepanjang dua tahun terakhir pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kepala Bagian Tata Usaha dan Humas RSU Cut Meutia Jalaluddin menyebutkan, ruang Pinere untuk pasien Covid-19 bahkan sudah kosong sejak sepekan terakhir.

“Hanya tersisa empat pasien. Selebihnya kosong semua,” kata Jala saat dihubungi wartawan, Minggu (3/10/2021)

Baca juga: Sempat Rawat 10.076 Pasien Covid-19, Kini RSLI Surabaya Zero Pasien Corona

 

Dia menduga, pengetatan protokol kesehatan di Aceh Utara dan sejumlah kabupaten/kota di Aceh sudah menunjukkan hasil positif dengan penurunan jumlah pasien Covid-19.

RSU Cut Meutia, sambung Jala, biasanya juga menerima pasien rujukan dari Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Bireuen, Kota Lhokseumawe, dan Kabuapten Bener Meriah.

“Saya duga, penurunan pasien ini karena dampak protokol kesehatan yang makin membaik. Sisi lain, vaksinasi yang mulai meningkat dari waktu ke waktu,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Aceh Utara, dr Harry Laksmana mengatakan, tim IDI kini menyosialisasikan vaksinasi dan protokol kesehatan di seluruh sekolah.

Baca juga: Kabar Baik, RSDL Bangkalan Kini Zero Pasien Covid-19

Menurutnya, kunci penurunan angka pasien Covid-19 terletak pada kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan, mengenakan masker dan berjarak satu sama lainnya.

“Vaksinasi siswa sekarang sedang digencarkan oleh pemerintah. Kita bantu sosialsiasinya. Semoga bisa meningkat angkanya dari hari ke hari. Sehingga semua warga bisa divaksin,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com