Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdalih Pelajari Ilmu Kebal, Pemuda di Lombok Cabuli Bocah 11 Tahun

Kompas.com - 01/10/2021, 09:09 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - SI (27) pemuda asal Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) diciduk polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

SI ditangkap tim jajaran Polres Lombok Utara di Desa Sambik Ellen, Kecamatan Bayan, saat melarikan diri dan akan kabur ke luar pulau Lombok, Kamis (30/9/2021) sekitar pukul 13.30 WITA.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Jelang WSBK di Lombok Tengah Sudah 60 Persen

Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, IPTU I Made Sukadana menjelaskan, modus yang dipakai pelaku untuk mencabuli korban yaitu dengan iming-iming memberikan uang jajan sebesar Rp 5.000.

Pelaku kemudian memaksa korban untuk melakukan hubungan badan di salah satu gubuk kosong ditengah sawah.

Kejadian ini terungkap saat ayah korban yang pulang bekerja melihat anak perempuannya menangis.

Saat ditanya kenapa menangis, korban takut bercerita karena pelaku mengancam akan membunuh korban jika bercerita kepada orang lain.

Baca juga: Terungkap, Debt Collector Bersenjata yang Ancam Pemuda di Lombok Ternyata Oknum Polisi Berpangkat Briptu

Setelah dibujuk oleh ayahnya, akhirnya korban berani bercerita.

Korban yang masih berusia 11 tahun tersebut mengaku telah disetubuhi oleh SI saat ikut kakeknya ke sawah.

"Berdasarkan keterangan ayah korban, bahwa ayahnya sering menitip anaknya di kakeknya saat pergi kerja. Kemudian, kakeknya selalu mengajak cucunya pergi ke sawah, dan di tempat tersebut pelaku sering bertemu dengan korban dan disetubuhi," Kata Made Sukadana melalui rilis tertulis, Kamis.

 

SI mencabuli korban di salah satu gubuk kosong tengah sawah, dengan iming-iming memberikan uang jajan.

Gubuk tersebut berada di samping rumah kakek korban.

Made menyebutkan, pencabulan ini diduga sudah berlangsung berulang kali.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Jelang WSBK di Lombok Tengah Sudah 60 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com