TEGAL, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal dalam survei konsumen di September 2021 menyebutkan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi perlahan mulai membaik.
Kepala KPw BI Tegal Taufik Amrozy mengungkapkan, hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Kota Tegal di September 2021 sebesar 98,8 meningkat dibandingkan Agustus 2021 yang sebesar 88,2 meski masih berada pada level pesimistis.
"Keyakinan konsumen yang membaik didorong oleh persepsi terhadap ekonomi saat ini yang terpantau membaik terutama pada aspek ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Tak Bisa Keluar Rumah Saat PPKM, Warga Kediri Bisa Belanja Lewat Layanan Bi Imah
Diungkapkan Taufik, ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian 6 bulan ke depan tetap optimistis dan semakin menguat dibandingkan bulan sebelumnya.
"Baik dari aspek penghasilan, ketersediaan lapangan kerja maupun perkembangan kegiatan usaha," sebut Taufik.
Menurut dia, penurunan kasus Covid-19 secara nasional, khususnya di Kota Tegal menjadi salah satu pemicu optimisme masyarakat dalam mengekspektasikan kondisi perekonomian ke depan.
Termasuk hasil pencapaian vaksinasi Kota Tegal yang telah mencapai 89,73 persen untuk dosis pertama.
Sementara proporsi penggunaan penghasilan masyarakat Kota Tegal pada bulan September 2021 didominasi untuk keperluan konsumsi yaitu sebesar 64,70 persen, 18,70 persen untuk pembayaran cicilan, dan tabungan 16,60 persen.
Baca juga: BI Tasikmalaya Minta Kasus Penyelundupan Uang Palsu yang Libatkan Dukun Diusut
Berdasarkan Survei Penjualan Eceran yang ditunjukkan oleh Indeks Penjualan Riil pada bulan September 2021 diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 99,33 atau mengalami pertumbuhan bulanan (m-t-m) sebesar 0,11 persen.
Kenaikan kinerja penjualan eceran bulan September 2021 diperkirakan terjadi karena kenaikan penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor serta barang budaya dan rekreasi.