Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Tantang Duel Ulama Sumedang di Facebooknya, Akhirnya Menyerahkan Diri

Kompas.com - 30/09/2021, 17:43 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda dengan akun Facebook Dhocleng dianggap melakukan pencemaran nama baik seorang ulama di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Postingannya ini sempat viral di media sosial Facebook. Pelaku juga dikabarkan sempat menghilang hingga akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Pamulihan.

Dalam akun Facebooknya, Asep menulis status dalam bahasa Sunda, yang isinya soal menantang duel Abuya Muhyidin, pimpinan Pondok Pesantren Assyifa.

Baca juga: Raja-raja dari 54 Kerajaan Se-Indonesia Akan Berkumpul di Sumedang, Ada Apa?

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pamulihan Iptu Ahmad Sahidin mengatakan, setelah postingan tersebut muncul di Facebook, pihak Abuya KH Abdul Qodir Al Manafi melaporkan postingan tersebut atas pencemaran nama baik.

"Pihak Abuya melaporkannya ke Polres Sumedang. Beberapa saat berselang, pelaku Asep Dhocleng menyerahkan diri ke Polsek. Kami di sini hanya mengamankannya, karena laporannya masuk ke Polres," ujar Ahmad kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (30/9/2021) sore.

Baca juga: Kasir Swalayan Unggah Foto Gaji Dipotong Tinggal Rp 368.000, Wagub Lampung: Ini Hoaks atau Bagaimana? Padahal Kami Ingin Bantu

Pelaku Dhocleng menyerahkan diri ke Polsek Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021). Dok Polsek Pamulihan/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Pelaku Dhocleng menyerahkan diri ke Polsek Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021). Dok Polsek Pamulihan/KOMPAS.com

Ahmad menuturkan, Asep Dhocleng merupakan warga asal Kecamatan Pamulihan

Terkait motif, masih dalam tahap penyelidikan.

"Laporannya ke Polres, kami mengamankan pelaku karena ia menyerahkan diri ke Polsek," tutur Ahmad.

Baca juga: Warga Jakarta Luput Jadi Korban Begal di Cianjur gara-gara Pakai Masker TNI-Polri

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya kasus ini.

"Pelakunya sudah diamankan di Polsek. Pelaku dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik seorang ulama di Sumedang. Kasusnya sekarang ditangai Satreskrim Polres Sumedang," kata Dedi. 

Baca juga: Pencuri Spesialis Bisa Bobol 3 Minimarket dalam 2 Pekan, Tertangkap berkat CCTV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com