Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Luput Jadi Korban Begal di Cianjur gara-gara Pakai Masker TNI-Polri

Kompas.com - 30/09/2021, 13:48 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Dua orang warga Jakarta nyaris menjadi korban begal di ruas jalan raya Bandung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (29/9/2021) malam.

Korban yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor dalam perjalanan dari Bandung menuju Jakarta dipepet sepeda motor pelaku.

Pelaku sempat mengacung-acungkan senjata tajam (sajam) berupa celurit ke arah korban.

Baca juga: Dua Begal Baku Tembak dengan Polisi Saat Hendak Diringkus, Akhirnya Tewas

Korban bernama Daniel (23) berhasil menghindar, dan tetap memacu kendaraannya.

"Pelaku dua orang, yang dibonceng itu yang membawa sajam panjang," kata Daniel kepada wartawan di Mapolsek Bojongpicung, Rabu malam.

Baca juga: Dua Begal Sadis di Banjarmasin Ditangkap, Terpaksa Ditembak karena Melawan

Begal dikejar sampai tertangkap

Daniel menuturkan, entah karena melihat masker yang dipakainya berlogo TNI-Polri, kedua pelaku tiba-tiba kabur.

"Tapi sempat menyabet-sabetkan sajamnya ke kiri kanan, dan hampir mengenai beberapa pengendara. Saya lalu coba mengejarnya," ujar dia.

Baca juga: 2 Begal Motor di Sleman Ditangkap Polisi, Modusnya Pura-pura Tanya Alamat

Aksi korban mengejar pelaku pun hingga masuk ke perkampungan, dan baru terhenti di depan kantor desa di daerah Ciranjang.

"Saya kejar dan dibantu warga, pelaku akhirnya bisa diamankan,” ujar Daniel.

Baca juga: Pria Asal Jakarta Dibunuh Anak Sendiri di Lampung, Jasadnya Direkayasa agar Dikira Bunuh Diri

Pelaku kehabisan bensin

Kepala Polsek Bojongpicung Inspektur Satu Eriyanto membenarkan terkait kejadian tersebut.

Eriyanto mengatakan, sebelum diamankan di mapolsek, kedua pelaku ditangkap warga setelah sempat kabur dari kejaran korban.

“Di sekitar kantor Desa Cikondang sepertinya kehabisan bensin sehingga pelaku meninggalkan sepeda motor dan membuang celuritnya,” kata Eriyanto kepada wartawan, Rabu malam.

Eriyanto menyebutkan, jajarannya kemudian bergerak menuju lokasi kejadian untuk mengamankan kedua pelaku.

“Kedua pelaku masih dalam pemeriksaan. Kasusnya masih didalami,” ujar Eriyanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com