Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 9 Bulan Insentif Nakes Covid-19 Aceh Utara Belum Juga Cair, Sekda: Ada Kesalahan Penempatan Anggaran

Kompas.com - 28/09/2021, 16:22 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19 termasuk vaksinator vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Umum Cut Meutia dan seluruh Puskesmas di Kabupaten Aceh Utara belum dibayarkan selama sembilan bulan, sejak Januari hingga September 2021.

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara A Murthala membenarkan belum dibayarkan insentif para tenaga kesehatan itu selama sembilan bulan. 

“Jadi ada mis saat penempatan anggaran. Awalnya, anggaran insentif ditempatkan seluruhnya di Dinas Kesehatan Aceh Utara. Ternyata, dalam aplikasi pengamprahan anggaran, itu harus divalidasi oleh kepala dinas dan direktur rumah sakit,” kata A Murthala saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Aceh Utara Baru 17 Persen

Dia mencontohkan, saat proses pengamprahan insentif, ternyata diketahui untuk tenaga kesehatan di rumah sakit tidak bisa diamprah. Karena harus melewati tahapan validasi oleh direktur rumah sakit itu sendiri.

“Maka, solusinya kita geser dulu anggarannya. Dari sepenuhnya di dinas kesehatan, kita geser sebagian ke rumah sakit. Sehingga insentif tenaga kesehatan di rumah sakit bisa diamprah, dan di dinas kesehatan juga bisa diamprah,” kata A Murthala.

Saat ditanya berapa total anggaran yang diplot untuk insentif tenaga kesehatan, Murtahala mengaku lupa. Namun dia menyebutkan nominal diatas Rp 5 miliar lebih.

 Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia di Aceh Tenggara gara-gara Warga Enggan Divaksin

Sedangkan jumlah tenaga kesehatan, untuk vaksinator Covid-19 saja lebih 400 orang.

"Jumlahnya banyak, itu belum lagi yang di rumah sakit. Saya tidak ingat persis,” katanyanya.

Meski begitu, Murthala memastikan dalam waktu dekat, proses pergeseran anggaran segera dilakukan sehingga insentif untuk tenaga kesehatan itu bisa dibayarkan.

"Kami usahakan dalam tempo sesingkat-singkatnya bisa segera selesai masalah ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com