Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Mengapung Pakai Jeriken dan Tenggelam, Syahrul Ditemukan Tewas Sehari Kemudian

Kompas.com - 23/09/2021, 22:18 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Syahrul (31) pemancing asal Desa Rempe Kecamatan Alas, Sumbawa yang tenggelam, pada Rabu (22/9/21) malam, ditemukan meninggal dunia, Kamis (23/9/21)

Korban ditemukan mengapung di Teluk Labuhan Alas Kecamatan Alas oleh personel Polairud Polres Sumbawa bersama warga.

Baca juga: 3 Pemancing Tenggelam di NTB, Sempat Mengapung Pakai Jeriken, 1 Orang Masih Hilang

Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi mengatakan, korban ditemukan dalam pencarian kedua setelah pencarian pertama mengalami kendala karena cuaca buruk.

“Korban ditemukan di sekitar titik koordinat 08.29°02.3°5--116".59'47.4"E saat korban hilang tenggelam," kata Sumardi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/9/2021)

Saat ini korban telah dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 17 Rumah Warga di Lombok Tengah

Sempat mengapung pakai jeriken

IlustrasiTHINKSTOCK.COM Ilustrasi

Kejadian bermula saat korban bersama dua rekannya Amri (31) dan Firmansyah (29)  berangkat mencari ikan dengan cara menyuluh.

Namun seketika tanpa diduga ada angin kencang disertai hujan deras dan membuat ketiganya panik.

"Karena gelap dan ketiganya tidak mengetahui jalan ke darat, membuat mereka mengapung menggunakan jeriken 25 liter berisi kerang," kata Sumardi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Wakil Bupati Lombok Utara Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan IGD dan ICU RSUD KLU

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com