Sumardi menjelaskan, karena jeriken yang mereka gunakan untuk mengapung bocor, ketiganya pun semakin panik.
Beruntung Amir dan Firman mampu menepi ke daratan, namun Syahrul yang tidak bisa berenang, terseret gelombang.
"Amri dan Firman bergegas menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi pantai. Sedangkan Syahrul yang tidak bisa berenang, seketika tenggelam," kata Sumardi.
Usai menyelamatkan diri, Amri dan Firman melaporkan rekannya yang hilang ke Pos Polairud di Labuan Alas.
Personil Polairud dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian.
Namun hingga pukul 00.45 WITA korban belum ditemukan sehingga pencarian sempat dihentikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.