Salin Artikel

Sempat Mengapung Pakai Jeriken dan Tenggelam, Syahrul Ditemukan Tewas Sehari Kemudian

Korban ditemukan mengapung di Teluk Labuhan Alas Kecamatan Alas oleh personel Polairud Polres Sumbawa bersama warga.

Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi mengatakan, korban ditemukan dalam pencarian kedua setelah pencarian pertama mengalami kendala karena cuaca buruk.

“Korban ditemukan di sekitar titik koordinat 08.29°02.3°5--116".59'47.4"E saat korban hilang tenggelam," kata Sumardi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/9/2021)

Saat ini korban telah dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan.

Kejadian bermula saat korban bersama dua rekannya Amri (31) dan Firmansyah (29)  berangkat mencari ikan dengan cara menyuluh.

Namun seketika tanpa diduga ada angin kencang disertai hujan deras dan membuat ketiganya panik.

"Karena gelap dan ketiganya tidak mengetahui jalan ke darat, membuat mereka mengapung menggunakan jeriken 25 liter berisi kerang," kata Sumardi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/9/2021).


Sumardi menjelaskan, karena jeriken yang mereka gunakan untuk mengapung bocor, ketiganya pun semakin panik.

Beruntung Amir dan Firman mampu menepi ke daratan, namun Syahrul yang tidak bisa berenang, terseret gelombang.

"Amri dan Firman bergegas menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi pantai. Sedangkan Syahrul yang tidak bisa berenang, seketika tenggelam," kata Sumardi.

Usai menyelamatkan diri, Amri dan Firman melaporkan rekannya yang hilang ke Pos Polairud di Labuan Alas.

Personil Polairud dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian.

Namun hingga pukul 00.45 WITA korban belum ditemukan sehingga pencarian sempat dihentikan.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/23/221818378/sempat-mengapung-pakai-jeriken-dan-tenggelam-syahrul-ditemukan-tewas-sehari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke