Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM Terbatas di Banjarmasin Jalan Terus meski Status PPKM Level 4

Kompas.com - 21/09/2021, 17:37 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin tetap melanjutkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas meski status Pemberlakukan Pembebasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berada di level 4.

Kepastian dilanjutkannya PTM terbatas itu diutarakan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Menurut Ibnu, penyebab PPKM Kota Banjarmasin masih berada di level 4 karena capaian vaksinasi yang belum melewati 50 persen.

Baca juga: Kota Banjarmasin Mulai Gelar PTM Terbatas, Siswa yang Sakit Dilarang ke Sekolah

Sementara tiga indikator lain, PPKM Kota Banjarmasin seharusnya sudah berada di level 3.

Atas alasan itulah, dirinya memerintahkan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin untuk tetap melanjutkan PTM terbatas.

"Kami arahkan untuk kepala dinas pendidikan untuk tetap melanjutkan PTM terbatas," tegas Ibnu Sina kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Selain memerintahkan untuk melanjutkan PTM terbatas, kata Ibnu, Pemkot Banjarmasin juga tetap melonggarkan berbagai sektor seperti aturan pada PPKM level 3. Misalnya, untuk sektor pariwisata diberi kelonggaran 25 persen.

Sementara sektor lainnya, seperti ekonomi dan olahraga diberi kelonggaran hingga 50 persen.

Baca juga: Hampir 2 Bulan Kota Padang Masih Berada di PPKM Level 4, Ternyata Ini Penyebabnya

Namun, dia memerintahkan, petugas Satpol PP untuk melakukan pengawasan ketat terhadap sektor-sektor yang dilonggarkan agar bisa dikendalikan.

"Kalau seperti siring itu bisa buka, namun dengan prokes ketat dan 25 persen kapasitas, dan itu tentunya juga harus disimulasikan betul. Jangan sampai nanti tidak terkendali," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Banjarmasin mulai memberlakukan PTM terbatas pada Senin (20/9/2021) di saat pemerintah pusat belum mengumumkan status PPKM.

Kadisdik Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menjelaskan, alasan dilakukannya PTM terbatas karena sudah sesuai dengan rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan juga Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com