Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap di Puncak Bogor Diperpanjang, 8 Pos Disiapkan

Kompas.com - 15/09/2021, 21:02 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, akan tetap melanjutkan sistem lalu lintas ganjil genap di jalur Puncak Bogor pada Jumat (17/9/2021).

Ganjil genap akan berlaku di jalur Puncak Bogor.

Sistem ganjil genap ini dilakukan untuk membatasi kendaraan atau mobilitas masyarakat dari luar Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Harun menyebutkan, pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap ini berlaku bagi kendaraan motor dan mobil.

Baca juga: Ganjil Genap di Jabar Dinilai Efektif, Jumlah Kendaraan Menurun

"Sistem ganjil genap tetap kita lanjutkan di akhir pekan ini," kata Harun saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Penerapan sistem ganjil genap ini diberlakukan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, dan berlaku selama 24 jam.

Untuk pelaksanaan lokasi dan aturan ganjil genap, menurut Harun, masih sama dengan sebelumnya, yakni ada 8 titik pemeriksaan atau check point.

Kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya yang berpelat nomor ganjil atau genap sesuai tanggal pada hari itu.

Baca juga: Hari Terakhir Ganjil Genap Puncak Bogor, 769 Kendaraan Diputar Balik, Didominasi Motor

Sementara bagi kendaraan yang pelat nomornya tidak sesuai tanggal pada hari tersebut akan diminta putar balik oleh petugas.

"Lokasi dan aturannya tetap sama ya," ujar Harun.

Selain itu, petugas juga akan fokus memeriksa surat-surat kendaraan untuk menghindari modus-modus pengendara yang sering memalsukan pelat nomornya sesuai dengan tanggal berlaku.

Menurut Harun, modusnya mulai dari memalsukan pelat kendaraan hingga menyulap mobil pribadi menjadi ambulans.

Dalam pemberlakuan ganjil genap ini ada beberapa pengecualian untuk kendaraan yang dapat melintasi jalur Puncak Bogor, yakni mobil pemadam kebakaran, ambulans atau mobil jenazah, kendaraan dinas TNI, Polri, angkutan umum, angkutan online, angkutan logistik, dan kondisi darurat lainnya.

"Dalam pemberlakuan ganjil genap kali ini, kami minta wisatawan untuk mematuhi aturan-aturan yang sudah diatur petugas di lokasi," kata Harun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com