Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Ganjil Genap, Jalur Puncak Bogor Macet

Kompas.com - 12/09/2021, 16:47 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Puncak Bogor, Jawa Barat, mengalami kemacetan sepanjang tujuh kilometer, pada Minggu (12/9/2021).

Kemacetan terjadi mulai dari pintu keluar Taman Safari Indonesia (TSI), Kecamatan Cisarua, hingga Cimory Dairyland, Kecamatan Megamendung.

Berdasarkan pantauan Kompas.com ketika melintasi jalan raya Puncak Bogor, antrean kendaraan terlihat di beberapa titik seperti di Simpang TSI, Pasar Cisarua, Royal Safari Garden, dan Simpang Cipayung.

Akibat kemacetan ini kendaraan yang turun atau menuju Jakarta tersendat. Bahkan, kendaraan roda dua terlihat maju perlahan dan seringkali berhenti.

Begitu pula dengan kendaraan roda empat yang harus beringsut-ingsut melintasi jalan yang dipadati motor. Pada Minggu siang, Kompas.com membutuhkan waktu lebih kurang satu jam untuk sampai di Cimory. Padahal biasanya  tidak sampai satu jam.

Sementara arah sebaliknya atau menuju arah Cianjur cenderung sedikit lancar. Anggota kepolisian pun terus berupaya mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.

Baca juga: Cerita Pembeli Monstera Variegata Seharga Rp 225 Juta, Baru 2 Hari Dibeli Sudah Ditawar Kolektor

Dari pengamatan Kompas.com, kendaraan yang melintasi jalur tersebut masih didominasi kendaraan pribadi pelat B atau Jakarta.

Seorang pedagang mengaku kemacetan ini menjadi berkah tersendiri. Ia bisa memanfaatkan kesempatan untuk menjajakan dagangannya kepada pengendara yang memilih istirahat atau menghindari kemacetan.

"Kemacetan memang kerap terjadi di  di Cisarua dan Megamendung. Tapi jadi berkah juga buat kami karena pengendara (wisatawan) ini sering mampir istirahat meskipun sekadar minum air putih dan ngopi-ngopi," ujar Rohayanti saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Sementara itu, Kanit Turjawali Polres Bogor Ipda Ardian menyebutkan, sempat terjadi penumpukan kendaraan di wilayah tersebut.

Ia menjelaskan, penyebab utama tersendatnya arus di jalur tersebut lantaran akumulasi jumlah kendaraan yang naik sejak pemberlakuan ganjil genap pada Jumat (10/9/2021).

Sehingga terjadi penumpukan kendaraan yang keluar dari tempat wisata. Ardian mengatakan, kondisi itu menambah tersendatnya arus lalu lintas di jalur Puncak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com