Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diizinkan Bupati Lebak, Jadwal KRL ke Rangkasbitung Kembali Normal

Kompas.com - 31/08/2021, 14:54 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengizinkan jadwal operasional Kereta Rel Listrik (KRL) ke Stasiun Rangkasbitung kembali normal.

Sebelumnya, perjalanan KRL ke seluruh stasiun di Lebak hanya beroperasi pada pagi dan sore selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Itu mengatakan, ada beberapa pertimbangan mengapa KRL ke wilayahnya kembali diizinkan berjalan normal. Antara lain kasus Covid-19 di Lebak yang menurun siginifikan.

Baca juga: PPKM Darurat, 3 Stasiun KRL di Lebak Hanya Beroperasi Pagi dan Sore, dari Tanah Abang Hanya Sampai Cikoya

Selain itu, Kabupaten Lebak juga kini berada di Level 2 PPKM dan zona kuning penyebaran Covid-19.

"Atas dasar berbagai indikator dimaksud, saya akan meminta KCI (PT Kereta Commuter Indonesia) untuk mengembalikan operasional KRL relasi Rangkasbitung-Tanah Abang ke Jadwal semula," kata Iti melalui akun Instagram pribadinya yang sudah terverifikasi, @viajayabaya, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Curhatan Buruh yang Ditolak Naik KRL gara-gara Tak Punya STRP

Iti menjelaskan saat ini kondisi Lebak sudah memungkinkan untuk mengembalikan jadwal KRL menjadi normal lagi.

Kata dia, kasus aktif di Kabupaten Lebak kini sudah di bawah angka 200, terendah dalam dua bulan terakhir.

Kasus konfirmasi mingguan juga berkurang siginifikan dari 163 kasus menjadi 81 kasus atau berkurang sebesar 101.23 persen.

"Lebak secara konsisten dua minggu terakhir berada pada zona kuning atau resiko sedang, dan tingkat kesembuhan dalam 1 minggu mencapai 94.20 persen," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com